BANDA ACEH -Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, berencana membubarkan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) usai Anies Baswedan pensiun dari jabatan Gubernur DKI pada 16 Oktober mendatang.
Hal itu disampaikan politikus PDI Perjuangan itu setelah Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) yang menyepakati tiga nama kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta pada Selasa (13/9).
“TGUPP harus hilang. Itu yang buat kacau pembangunan di Jakarta. Dengan ide-ide dia, banyak yang merugikan,” katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/9).
Pras memandang, TGUPP di era pemerintahan Anies Baswedan sangatlah berbeda dengan Joko Widodo sewaktu menjabat Gubernur DKI. Kala itu, Jokowi memberdayakan para pegawai kompeten yang sebentar lagi memasuki masa pensiun.
Dia memastikan TGUPP yang bekerja saat ini akan berakhir berbarengan habisnya masa jabatan Anies. Menurut Pras, Pemprov DKI tidak kekurangan stok aparatur sipil negara (ASN) pintar dan berkompeten.
“Banyak orang-orang pintar di sini kok. Mulai sekarang TGUPP, enggak akan saya laksanakan dalam Banggar nanti enggak dianggarkan,” tegasnya.
