Kamis, 25/04/2024 - 06:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Kremlin: Pertemuan Putin dan Xi akan Bahas Ukraina dan Taiwan

ADVERTISEMENTS

Xi akan bertolak keluar China untuk pertama kalinya sejak pandemi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MOSKOW – Kremlin mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping akan membahas isu Ukraina dan Taiwan pada pertemuan di Uzbekistan pada Kamis (15/9/2022) mendatang. Kremlin menilai pembicaraan ini akan memiliki makna khusus menilik situasi geopolitik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Para presiden akan membahas agenda bilateral dan topik utama regional dan internasional,” kata ajudan Kremlin Yuri Ushakov pada briefing di Moskow.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Tentu saja, mereka akan memberikan penilaian positif tentang tingkat kepercayaan tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam kemitraan strategis bilateral,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS


Ushakov mengatakan Moskow menghargai posisi China terhadap krisis Ukraina. Menurutnya Beijing telah melakukan pendekatan seimbang terhadap konflik tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Iran Kecam Sikap ‘Standar Ganda’ Negara Barat Pejuang HAM


“China dengan jelas memahami alasan yang memaksa Rusia untuk meluncurkan operasi militer khusus. Masalah ini, tentu saja, akan dibahas secara menyeluruh selama pertemuan mendatang,” kata Ushakov.


Xi akan bertolak keluar China untuk pertama kalinya sejak pandemi membayangi negaranya dan dunia untuk perjalalana ke Asia Tengah. Xi akan bertemu Putin sebulan sebelum presiden China ditetapkan untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin China terkuat sejak Mao Zedong.


Pertemuan Xi dan Putin akan memberi Xi kesempatan untuk menggarisbawahi pengaruhnya sementara Putin dapat menunjukkan kekuatannya terhadap Asia. Kedua pemimpin dapat menunjukkan penentangan mereka terhadap Amerika Serikat (AS) seperti halnya Barat berusaha untuk menghukum Rusia atas apa yang disebut Moskow sebagai “operasi militer khusus” di Ukraina.

Berita Lainnya:
Joe Biden Bahas Laut Cina Selatan Dengan Xi Jinping


China adalah pembeli minyak terbesar Rusia, salah satu sumber utama pendapatan untuk kas negara Moskow. Rusia juga berusaha untuk meningkatkan penjualan gasnya ke China dan membangun jaringan pipa baru ke negara itu karena pasokan gasnya ke Eropa telah dibatasi secara signifikan di tengah kebuntuan di Ukraina.


Pertemuan antara Xi dan Putin di Uzbekistan akan berlangsung di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai di kota kuno Jalur Sutra Samarkand di Uzbekistan. Ushakov mengatakan tidak ada kesepakatan energi baru dengan China yang diharapkan akan ditandatangani di Uzbekistan.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi