Jumat, 26/04/2024 - 01:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Xi Jinping Mulai Perjalanan Luar Negeri Pertama Sejak Pandemi

ADVERTISEMENTS

Kazakhstan sebagai negara pertama yang dikunjungi Xi Jinping

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

NUR-SULTAN — Presiden China Xi Jinping memulai perjalanan luar negeri pertamanya sejak pandemi pada Rabu (14/9/2022). Dia memilih Kazakhstan sebagai negara pertama yang dikunjungi dalam rangkaian pertemuan puncak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan para pemimpin lain dari Asia Tengah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Xi akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev terlebih dahulu. Pemerintah Kazakhstan mengatakan, kedua pemimpin akan membahas energi dan perdagangan. Negara yang luas dengan penduduk 19,4 juta jiwa ini adalah produsen minyak dan gas utama. Sedangkan China adalah pelanggan utamanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Israel Bebaskan Tujuh Anggota Bulan Sabit Merah

Setelah pertemuan itu, Xi diperkirakan akan terbang ke Samarkand di negara tetangga Uzbekistan pada Kamis (15/9/2022). Dia akan menghadiri pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO). Beberapa negara yang terlibat termasuk India, Kazakhstan, Kirgistan, Pakistan, dan Tajikistan. Pengamat termasuk Iran dan Afghanistan.

ADVERTISEMENTS

Kelompok itu berusia dua dekade yang dipimpin oleh China dan Rusia. Beijing dan Moskow melihat SCO sebagai penyeimbang aliansi Washington di Asia Timur.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Sore Ini, Prabowo Temui Xi Jinping di China

Dalam perjalanan keluar negeri pertama ini, pemimpin China mempromosikan “Inisiatif Keamanan Global” yang diumumkan pada April. Pengumuman itu menyusul pembentukan Quad oleh Amerika Serikat, Jepang, Australia dan India sebagai tanggapan terhadap kebijakan luar negeri China.

Xi telah memberikan sedikit rincian, tetapi para pejabat AS mengeluh bahwa itu menggemakan argumen untuk mendukung serangan Rusia terhadap Ukraina. Menurut penasihat kebijakan luar negeri presiden Rusia Yuri Ushakov, Xi dan Putin berencana mengadakan pertemuan empat mata dan membahas Ukraina.


sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi