Sabtu, 20/04/2024 - 15:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Azerbaijan Siap Serahkan 100 Tentara Armenia yang Tewas dalam Bentrokan

ADVERTISEMENTS

Setidaknya 105 tentara Armenia tewas dalam pertikaian baru-baru ini

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

ANKARA — Azerbaijan pada Rabu (14/9/2022) menyerukan gencatan senjata dengan Armenia di tengah bentrokan baru di perbatasan yang telah menewaskan puluhan tentara dari kedua belah pihak.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Sesuai dengan nilai kemanusiaan, Baku menyatakan bersedia menyerahkan jenazah 100 tentara Armenia yang tewas dalam pertempuran selama dua hari terakhir.

ADVERTISEMENTS

Para tentara meninggal sebagai akibat provokasi Armenia terhadap integritas teritorial Azerbaijan pada 12-13 September, kata sebuah pernyataan dari Komisi Negara Azerbaijan untuk Tawanan Perang, Sandera dan Orang Hilang.

Berita Lainnya:
Perusahaan Jepang Diingatkan Jangan Terima Pekerja Teknologi Informasi Asal Korea Utara

“Komite Palang Merah Internasional juga telah diberitahu tentang hal ini,” tambah pernyataan itu.

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan kepada parlemen pada Rabu bahwa 105 tentara Armenia tewas dalam bentrokan baru-baru ini, sementara jumlah korban tewas di pihak Azerbaijan yang dilaporkan oleh Baku mencapai 50 orang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pakar: UAE untuk Pertama Kali Saksikan Curah Hujan Terekstrem dalam 75 Tahun

Azerbaijan menyatakan bahwa “serangan provokasi besar-besaran” oleh pasukan Armenia memicu pertempuran mematikan.

Bentrokan tersebut adalah yang terbaru di antara dua bekas republik Soviet, yang memiliki hubungan tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, juga dikenal sebagai Karabakh Atas, sebuah wilayah yang diakui secara internasional sebagai milik Azerbaijan.

 

 

sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi