Juventus Kalah dari Benfica di Liga Champions, Legenda Klub Buka Suara

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Alessandro Del Piero bersuara.

ADVERTISEMENTS

 TURIN — Para legenda hidup Juventus, bereaksi terkait situasi terkini klub tersebut. Juve baru saja tumbang di Eropa.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Bianconeri takluk 1-2 dari Benfica dalam lanjutan babak penyisihan Grup H Liga Champions musim 2022/23 di Stadion Allianz, Turin, Kamis (15/9) dini hari WIB.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Ini pertama kalinya si Nyonya Tua mengalami kekalahan di dua laga perdana kompetisi terelite Benua Biru. Mantan kapten klub tersebut, Alessandro Del Piero bersuara.

ADVERTISEMENTS


Kebetulan ia menjadi pundit di Sky Sport dan Prime Video Italia. Lewat saluran itu, sosok 47 tahun ini mengeluarkan unek-uneknya. Ia melihat Juventus berada di momen sulit.

ADVERTISEMENTS


Ia berharap ada evaluasi mendetail secara internal. Ini demi menyikapi masalah jangka panjang dan jangka pendek. Pada saat yang sama, ia memahami, cedera sederet pemain kunci, turut memengaruhi perforama Juve.

ADVERTISEMENTS


Ia optimistis Bianconeri bakal tampil beda jika semua personelnya lengkap. Kedalaman skuad diperlukan sebuah tim menghadapi jadwal padat. Namun dari sisi permainan, Del Piero mengakui para juniornya ketinggalan kereta.

ADVETISEMENTS


“Juventus memiliki masalah nyata dalam hal menciptakan peluang dan menjaga intensitas, terutama di Eropa,” kata sosok yang meraih segalanya bersama si Nyonya Tua itu, dikutip dari Football Italia.


Tak berlebihan apa yang dikatakan Del Piero. Dalam pertandingan yang baru saja berlangsung, Juve sempat melakukan tekanan ke pertahahan lawan di beberapa menit awal. Namun setelahnya Benfica mengambil kendali dengan nyamannya.


Berikutnya, Giorgio Chiellini turut bereaksi. Ia hanya berusaha memberikan semangat kepada eks rekan setimnya. Pemain yang kini berkostum Los Angeles FC itu menggunggah gambar skuat Juventus di media sosial miliknya. 


Ia menuliskan caption moto klub tersebut , ‘Fino alla Fine’. Itu artinya berjuang hingga akhir. Tak ketinggalan, Claudio Marchisio ikut merespons.


Marchisio berpendapat, permasalahan di skuad Bianconeri sebagian besar bersifat fisik dan taktis. Ada beberapa terlihat kelelahan di lapangan.


 


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version