Jumat, 19/04/2024 - 22:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Delapan Kasus Cacar Monyet Tercatat di Thailand

ADVERTISEMENTS

Hingga 11 September 2022, tercatat 54.709 kasus cacar monyet secara global.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 BANGKOK — Seorang pria Thailand yang kembali dari Qatar menjadi kasus kedelapan cacar monyet di negara itu. Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Thailand Dr Opas Karnkawinpong mengatakan berdasarkan laporan Institut Penyakit Menular Bamrasnaradura, pria berusia 23 tahun itu tidak memiliki penyakit yang menyebabkan virus tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dia adalah penyedia layanan di Qatar dan berhubungan seks dengan seorang pria yang memiliki lecet di punggungnya. Pria Thailand itu jatuh sakit pada 8 September 2022. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Israel Pastikan Serangan ke Rafah Sudah di Depan Mata


Dia mengalami demam, menggigil, sakit kepala, kelelahan, nyeri otot dan punggung, tidak nafsu makan, dan sekitar memiliki 15 lecet di tangan, lengan, punggung, bokong, dan anus.


Dia tiba di Thailand pada 13 September 2022 dan kemudian bertemu dengan dua teman Thailand. Mereka tidak menyentuh kulit atau bagian yang terluka.

Berita Lainnya:
Strain Mutan Virus Cacar Monyet Ditemukan di Kongo, Berpotensi Jadi Pandemi


Pada 14 September 2022, ia pergi ke Institut Penyakit Menular Bamrasnaradura untuk menjalani tes. Seorang dokter mengumpulkan sampel darinya untuk tes dan kemudian menemukan dia terkena cacar monyet.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Hingga 11 September 2022, tercatat 54.709 kasus cacar monyet secara global dan 18 di antaranya meninggal. Sebagian besar kasus terjadi di Eropa, kata Dr Opas.


 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi