Kamis, 25/04/2024 - 17:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Biden Sebut Cara Trump Tangani Dokumen Rahasia Sangat tidak Bertanggung Jawab

ADVERTISEMENTS

Biden tidak akan mencapuri penyelidikan terkait dokumen rahasia Trump.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 WASHINGTON — Dalam wawancaranya dengan program 60 Minutes stasiun televisi CBS, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan cara mantan Presiden Donald Trump menangani dokumen rahasia “sangat tidak bertanggung jawab.” Tapi, ia mengatakan tidak akan mencampuri penyelidikan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Badan Investigasi Federal AS (FBI) menggeledah kediaman Trump di Florida untuk mencari dokumen rahasia pemerintah pada 8 Agustus lalu. Biden mengatakan “bagaimana ada orang bisa sangat tidak bertanggung jawab.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Saya pikir, data apa yang ada di sana yang mungkin membahayakan sumber dan metode? Dan maksud saya, nama-nama orang yang membantu dan lain-lain, dan itu benar-benar tidak bertanggung jawab,” kata Biden, Ahad (18/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Protes Bakar Diri Warnai Pengadilan Sidang Kasus Trump 


Pernyataan ini mematahkan pola Biden menghindari memberi komentar pada penyelidikan Departemen Kehakiman pada mantan lawan politiknya itu. Trump mengambil materi yang sangat sensitif ke kediamannya setelah masa jabatannya berakhir pada Januari 2021.  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Biden dari Partai Demokrat mengalahkan Trump yang diusung Partai Republik dalam pemilihan presiden 2020 lalu. Trump yang hendak maju lagi dalam pemilihan berikutnya mengatakan penyelidikan yang disetujui pengadilan terhadapnya bermotif politik.


Biden mengatakan, ia tidak menerima pengarahan rahasia mengenai isi dokumen-dokumen yang disimpan Trump di kediaman pribadinya Mar-a-Lago. “Saya belum bertanya dengan spesifik mengenai dokumen-dokumen itu,” katanya.

Berita Lainnya:
Gempa Guncang Taiwan, Jepang Waspada Tsunami


“Karena, saya tidak ingin mencampuri apa yang harus atau tidak harus dilakukan Departemen Kehakiman pada tindakan tertentu yang dapat mereka ambil, saya sepakat untuk tidak memberi tahu apa yang harus dilakukan dan yang tidak, sebenarnya, terlibat memberitahu bagaimana menuntut atau tidak,” katanya.


Departemen Kehakiman menyelidiki Trump atas dugaan menghapus catatan Gedung Putih karena mereka yakin ia menyimpan dokumen-dokumen itu secara ilegal. Termasuk terlibat dalam pengumpulan data intelijen dan sumber daya manusia rahasia dan rahasia-rahasia Amerika lainnya.


Kepala intelijen pemerintah Biden juga menyelidiki apakah bila informasi itu diungkapkan ke publik dapat mengancam keamanan nasional.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi