Jumat, 26/04/2024 - 05:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Israel Kembali Tangkap Direktur Masjid Al Aqsa Palestina

ADVERTISEMENTS

Israel menangkap Omar al-Kiswani dengan tuduhan tak berdasar

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

YERUSALEM – Pihak kepolisian Israel menahan Direktur Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur, Palestina, Syekh Omar al-Kiswani, Senin (19/9/2022). Informasi tersebut disampaikan oleh saksi mata yang ada di lokasi. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Saksi mata ini menyebut pasukan Israel menggerebek rumah al-Kiswani di lingkungan al-Tur di Yerusalem Timur dan menahannya. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dilansir di Anadolu Agency, Selasa (20/9/2022), tidak ada alasan yang diberikan untuk penahanannya. Menurut saksi, pasukan Israel juga menyita sebuah komputer dan sejumlah dokumen selama penggerebekan. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mitos Jahiliyah tentang Syawal yang Dipatahkan Rasulullah SAW


Pada Sabtu (17/9/2022), penyiar publik Israel KAN mengatakan pihak berwenang Israel memutuskan untuk mendeportasi sejumlah warga Palestina dari Masjid Al Aqsa, dalam persiapan untuk hari libur Yahudi. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dilaporkan pula Al-Kiswani sudah pernah ditahan beberapa kali sebelumnya oleh polisi Israel, untuk Dinas Intelijen. 


Masjid Al Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu “Gunung Kuil”, mengklaim jika situs itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno. 

Berita Lainnya:
Benarkah Semua Agama Sama? Begini Penjelasan Buya Hamka dan M Natsir


Sejak 2003, Israel telah mengizinkan pemukim masuk ke Kompleks Al-Aqsa hampir setiap hari, kecuali pada Jumat dan Sabtu. 


Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Akibat perang ini Israel mencaplok seluruh kota pada 1980, dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.


 


Sumber: anadolu  

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi