Rabu, 24/04/2024 - 09:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Mantan PM Pakistan Khan bebas setelah pengadilan batalkan tuduhan terhadapnya

ADVERTISEMENTS

Pemerintah Pakistan mengajukan gugatan atas kasus terorisme terhadap Imran Khan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ISLAMABAD — Pengadilan Pakistan pada Senin (19/9/2022) membatalkan tuduhan terorisme terhadap mantan Perdana Menteri Imran Khan yang dituduk telah “mengancam” seorang hakim dan pejabat polisi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dua anggota Pengadilan Tinggi Islamabad yang dipimpin oleh Ketua Hakim Athar Minallah memerintahkan polisi untuk menghapus tuduhan terorisme terhadap Khan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dalam pidatonya selama demonstrasi pada 20 Agustus, Khan mengatakan dia akan mengambil tindakan hukum terhadap kepala polisi ibu kota Islamabad, dan seorang pejabat pengadilan yang memerintahkan penahanan dua hari atas kepala stafnya Shehbaz Gill.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pakistan Akui Batasi Akses Media Sosial X 

Gill menghadapi tuduhan penghasutan atas pernyataan yang diduga bertujuan untuk menghasut pemberontakan di dalam militer Pakistan. Namun, pekan lalu pengadilan yang sama membebaskan Gill dengan jaminan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kemudian pemerintah mengajukan gugatan terhadap Khan di bawah undang-undang terorisme yang ditentang oleh pihak Khan di Pengadilan Tinggi Islamabad.

Khan sudah dibebaskan dengan jaminan dalam kasus tersebut dari pengadilan anti-terorisme di ibu kota Islamabad.

Sementara itu, dalam kasus lain, Komisi Pemilihan negara itu telah mencadangkan putusannya terhadap diskualifikasi Khan dalam kasus Toshakhana.

Berita Lainnya:
Bandara-Bandara di Timur Tengah Beroperasi Kembali, Termasuk di Iran

Toshakhana (rumah perbendaharaan) adalah departemen milik pemerintah yang menyimpan hadiah yang diterima oleh anggota parlemen, menteri, sekretaris luar negeri, presiden, dan perdana menteri.

Bulan lalu, Ketua Majelis Nasional Raja Pervaiz Ashraf mengirim referensi ke Komisi Pemilihan, berusaha mendiskualifikasi Khan karena tidak mengungkapkan rincian hadiah yang diterimanya sebagai perdana menteri Pakistan.

Sejak penggulingannya dari kekuasaan dalam mosi tidak percaya parlemen pada bulan April, Khan telah menggelar serangkaian demonstrasi anti-pemerintah dan menyerukan pemilihan awal, yang sebaliknya akan jatuh tempo pada akhir 2023.

 

sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi