Kamis, 25/04/2024 - 22:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia dan China Sepakat Perluas Hubungan Keamanan

ADVERTISEMENTS

Penguatan kemitraan komprehensif Rusia-China menjadi prioritas kebijalan luar negeri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MOSKOW — Kremlin mempertimbangkan untuk meningkatkan hubungan dengan Beijing sebagai tujuan kebijakan utama. Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Rusia, Nikolai Patrushev, menggambarkan penguatan kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis dengan Beijing sebagai prioritas tanpa syarat dari kebijakan luar negeri Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Dalam kondisi saat ini, negara kita harus menunjukkan kesiapan yang lebih besar untuk saling mendukung dan mengembangkan kerja sama,” ujar Patrushev. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Patrushev adalah salah satu orang terdekat Presiden Vladimir Putin. Dia telah melakukan pertemuan dengan pejabat tinggi Partai Komunis China, Guo Shengkun di Kota Nanping. Kantor Patrushev mengatakan, setelah pembicaraan tersebut, kedua pihak sepakat untuk memperluas pertukaran informasi dalam melawan ekstremisme dan upaya asing untuk merusak tatanan konstitusional kedua negara. Para pejabat China dan Rusia juga menekankan perlunya memperluas kerja sama di bidang keamanan siber.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Surat Kabar Lebanon: Israel akan Serang Rafah Seusai Lebaran


Putin bertemu Presiden China Xi Jinping pekan lalu di Uzbekistan. Ini adalah pertemuan pertama mereka sejak pemimpin Rusia itu mengirim pasukan ke Ukraina pada akhir Februari. Sebuah pernyataan pemerintah China yang dikeluarkan setelah pertemuan itu tidak secara khusus menyinggung tentang Ukraina. Tetapi Xi menjanjikan dukungan kuat untuk kepentingan inti Rusia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Pernyataan itu tidak dijelaskan secara spesifik. Tetapi Beijing menggunakan kalimat “kepentingan inti” untuk menggambarkan isu-isu seperti kedaulatan nasional dan klaim Partai Komunis yang berkuasa atas Taiwan.

Berita Lainnya:
Geger! Polda Jabar Sita Ratusan Senjata Ilegal dan Ribuan Peluru yang Disuplay dari China


Pemerintah Xi telah menolak untuk mengkritik tindakan militer Rusia. China dan India telah meningkatkan impor minyak dan gas Rusia, sehingga membantu Moskow mengimbangi sanksi Barat atas invasinya di Ukraina.


Putin memuji Xi karena mempertahankan pendekatan seimbang terhadap krisis Ukraina. Putin mengatakan, dia siap untuk membahas “keprihatinan” Beijing tentang Ukraina.


Xi dan Putin bertemu di sela-sela pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO). SCO adalah aliansi regional delapan negara yang sebagai penyeimbang pengaruh AS. Negara anggota SCO mencakup India, Pakistan, dan empat negara bekas Soviet di Asia Tengah.


 


 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi