Selasa, 23/04/2024 - 17:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Sekitar 250 Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II

ADVERTISEMENTS

Ribuan rakyat Inggris memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

LONDON – Menteri Kebudayaan Inggris Michelle Donelan mengatakan, sekitar 250 ribu menghadiri prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II. Upacara pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II dilakukan di Westminster Hall, London, Senin (19/9/2022) waktu setempat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Ini kira-kira sekitar 250 ribu. Kami hanya menghitung angka-angka terakhir itu,” kata Donelan kepada radio Times. “Angka lengkap akan dirilis pada waktunya,” ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Khawatir, Obama Mulai Cawe-cawe di Pilpres AS

Ribuan rakyat Inggris memberikan penghormatan terakhir mereka kepada ratu di Westminster Hall, bagian tertua dari kawasan parlemen. Mereka rela antre berjam-jam selama lebih dari empat hari sebelumnya.

ADVERTISEMENTS

Orang-orang dari segala usia dan dari semua lapisan masyarakat menghadiri pemakaman mendiang ratu. Sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden beserta sang istri turut memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pahlawan Informasi yang Syahid di Gaza Kini Menjadi 137 Orang

Ratu Elizabeth II menghembuskan nafas terakhir di Skotlandia pada 8 September dalam usia 96 tahun setelah 70 tahun memerintah. Perubahan monarki terakhir Inggris diadakan untuk Perdana Menteri masa perang Winston Churchill yang meninggal pada 1965. Sekitar 321.360 orang melewati peti matinya di Westminster Hall, menurut catatan House of Commons.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi