Rabu, 24/04/2024 - 15:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Tahun Depan 1.000 Bengkel Siap Terima Konversi Sepeda Motor

ADVERTISEMENTS

Pemerintah telah memberikan sertifikasi konversi ke bengkel yang memenuhi syarat

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA–Pemerintah memastikan serius untuk menjalankan program konversi motor konvensional berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik. Salah satu langkahnya adalah dengan menambah jumlah bengkel konversi yang bakal tersertifikasi langsung oleh pemerintah. Saat ini sudah ada 47 bengkel yang mengajukan training konversi motor.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pemerintah sendiri memberikan sertifikat kepada pelaku usaha bengkel motor yang sudah mampu memenuhi standarisasi yanh disyaratkan. Salah satunya adalah PT Tri Mentari Niaga dengan bengkel Bintang Racing Team.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan untuk tahun ini ditargetkan ada ratusan bengkel motor bisa dapatkan sertifikat konversi. Jumlahnya akan meningkat pesat pada tahun depan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Harga Suku Cadang Kendaraan Naik Hingga 40 Persen


“Ini terus akan terus ditumbuh kembangkan, pak Tony (pemilik BRT) ini punya jaringan 1.000 bengkel. tahun depan itu jadi 1.000 bengkel bisa,” kata Arifin saat konferensi pers motor listrik di Kementerian ESDM, Senin (19/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Menurut Arifin salah satu pekerjaan besar yanh harus dilakukan adalah dengan mengenalkan konversi motor listrik ini ke masyarakat luas. Untuk itu sementara akam digencarkan konversi di lingkungan Kementerian dan lembaga pemerintahan sambil menunggu teknologi baru diaplikasikan guna menekan biaya konversi.

Berita Lainnya:
Demi Modernisasi Alsintan, Kementan Gencarkan Program Gelisah


“Jadi memang kita sosialisasikan dulu bagaimana kita mempromosikan program ini bagaimana manfaat untuk masyarakat. Manfaat untuk hubungan pemilik motor aja tapi masyarakat indonesia gimana emisi tadi yang disampaikan bisa turun kita punya udara yang sehat di jalan jalan,” jelas Arifin.


Proses konversi tersebut mengikuti Permen Perhubungan No 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai. Motor listrik tersebut telah lolos uji endurance 10.000 KM selama 48 hari dengan menempuh jalan menanjak, turunan, macet baik dalam kondisi hujan maupuan panas.


 


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi