Jumat, 26/04/2024 - 01:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Erdogan: Kesepakatan Istanbul Pencapaian Terbesar PBB

ADVERTISEMENTS

Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina menandatangani perjanjian di Istanbul pada 22 Juli.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 ANKARA —  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Selasa (20/9/2022), kesepakatan Istanbul untuk melanjutkan ekspor gandum Ukraina telah menjadi salah satu pencapaian terbesar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam beberapa tahun terakhir. Kesepakatan ini melahirkan Joint Coordination Center dengan pejabat dari Turki, Rusia, Ukraina, dan PBB mengawasi pengiriman.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Sebagai hasil dari upaya intens kami dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, kami telah memastikan bahwa gandum Ukraina mencapai dunia melalui Laut Hitam,” kata Erdogan dalam pidatonya di sesi ke-77 Majelis Umum PBB di New York dikutip dari Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gempa Susulan Terjadi Hingga 240 Kali dalam Sehari di Pantai Timur Taiwan


Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina menandatangani perjanjian di Istanbul pada 22 Juli. Kesepakatan ini untuk memulai kembali ekspor gandum dari tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina, yang dihentikan sementara setelah perang Rusia-Ukraina dimulai pada Februari.

ADVERTISEMENTS


Sejak kapal pertama berlayar di bawah kesepakatan pada 1 Agustus, lebih dari 160 kapal telah membawa lebih dari tiga juta ton produk pertanian melalui koridor biji-bijian. Erdogan juga menekankan, Ankara akan melanjutkan upayanya untuk mengakhiri perang dengan kesepakatan berdasarkan integritas teritorial dan kemerdekaan Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Bersama-sama, kita perlu menemukan solusi diplomatik yang masuk akal, adil dan layak yang akan memberikan kedua belah pihak jalan keluar yang terhormat dari krisis,” kata Erdogan.

Berita Lainnya:
Wamenlu Cina Angkat Isu Palestina di Boao Forum for Asia 


Erdogan pun meminta komunitas internasional untuk dengan tulus mendukung upaya Ankara untuk perdamaian abadi antara Moskow dan Kiev. “Sangat penting bahwa kita merestrukturisasi PBB, sejalan dengan karakteristik merangkulnya, sebagai organisasi yang dapat menghasilkan solusi untuk tatanan dunia yang lebih adil, dan di mana kehendak bersama diwujudkan atas nama seluruh umat manusia,” ujarnya.


Menurut Erdogan, mereformasi Dewan Keamanan (DK) PBB sebagai struktur yang lebih efektif, demokratis, transparan, dan akuntabel akan menjadi tonggak sejarah bagi perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan. “Kami akan terus menekankan di setiap platform bahwa ‘dunia lebih besar dari lima’ dan ‘dunia yang lebih adil adalah mungkin’,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi