Kamis, 25/04/2024 - 18:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Peternakan Ikan Gaza Mulai Produksi untuk pasar Lokal dan Tepi Barat

ADVERTISEMENTS

Ekspor ikan baru-baru ini terpukul oleh pembatasan yang diberlakukan oleh Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 GAZA — Sebuah peternakan ikan yang didirikan di Laut Mediterania di lepas pantai Gaza tahun lalu telah mulai memproduksi ikan bream untuk pasar lokal serta untuk ekspor ke wilayah pendudukan Tepi Barat. Ekspor ikan baru-baru ini terpukul oleh pembatasan yang diberlakukan oleh Israel pada Agustus, tetapi ini diperkirakan akan dilonggarkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Fasilitas ini didirikan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB dalam kemitraan dengan Italia sekitar empat mil laut lepas pantai. Program ini adalah salah satu dari berbagai proyek yang bertujuan untuk memperkuat industri perikanan lokal dan mengembangkan bisnis di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Kepala proyek peternakan ikan lepas pantai Abdel-Naser Madhi mengatakan, fasilitas baru membantu mendatangkan dana penting untuk industri perikanan dan menciptakan ikatan ekspor yang lebih kuat. Dia memperkirakan produksi 60-80 ton ikan bream pada tahun pertama akan terbagi antara pasar Gaza dan Tepi Barat. Pengepul di Tepi Barat, menurunya, sedang berlomba-lomba membeli ikan dari proyek itu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Warga Gaza Bersuit dan Berseru Allahu Akbar Saat Iran Serang Israel 


Industri perikanan telah terkena larangan ekspor yang diberlakukan oleh Israel, yang mengontrol akses ekspor dari Gaza ke pasar di Tepi Barat. Kapal penangkap ikan Gaza telah lama beroperasi di bawah blokade ketat yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Pembatasan itu membuat penangkapan ikan terlalu mahal bagi banyak orang untuk beroperasi dan telah mengurangi ukuran tangkapannya. Kondisi ini tidak dapat dipungkiri menghambat pembangunan ekonomi di daerah yang lebih dari setengah penduduknya tinggal dalam kemiskinan.


Pada Agustus, ketika Israel membom target yang terkait dengan gerakan Jihad Islam di Gaza dalam serangan singkat tiga hari, ekspor dihentikan selama dua minggu sebelum diizinkan untuk melanjutkan hanya seperlima dari tingkat normal 100 ton per bulan. Jumlah ini, menurut pihak Palestina, tidak mencukupi.

Berita Lainnya:
Gencatan Senjata Hamas-Israel Diusulkan Dilakukan Tiga Tahap


Kementerian Pertanian Israel mengatakan Selasa (20/9/2022), pengurangan itu terkait dengan masalah kesehatan masyarakat menyusul penyelundupan ikan ilegal dari Gaza. Namun, Israel telah memutuskan untuk menetapkan kuota pada 40 ton.


Yasser Al-Haj yang memiliki restoran tepi pantai dan peternakan ikan darat yang menghasilkan hingga 300 ton ikan air tawar per tahun menyatakan, 80 persen di antaranya diekspor ke Tepi Barat. Dia mengatakan ekspor akan dilanjutkan pada Rabu.


“Kami menderita kerugian besar. Kami setuju untuk melanjutkan ekspor dengan janji Israel akan secara bertahap meningkatkan jumlah yang diizinkan,” katanya. 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi