Rabu, 24/04/2024 - 04:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

PM Jepang Ingin Temui Pemimpin Korut Kim Jong-un

ADVERTISEMENTS

Jepang masih berkomitmen dengan diplomasi dengan Korea Utara

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

WASHINGTON – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan siap melakukan pertemuan dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Hal itu disampaikan saat program nuklir Pyongyang masih menciptakan ketegangan di kawasan Semenanjung Korea dan sekitarnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Saat berpidato di Majelis Umum PBB pada Selasa (20/9/2022), Kishida mengungkapkan, Jepang masih berkomitmen dengan diplomasi yang ditetapkan mantan perdana menteri Junichiro Koizumi saat mengunjungi Pyongyang dua dekade lalu. Jepang, ujar Kishida, siap terlibat dalam dialog tentang hal-hal yang menjadi perhatian bersama.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Makin Mesranya Persahabatan China dan Korut

“Saya bertekad untuk bertemu dengan Pemimpin Kim Jong-un tanpa syarat apa pun dan tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengambil tindakan dengan segala dedikasi saya,” kata Kishida.

ADVERTISEMENTS

Baru-baru ini Korut mengesahkan undang-undang yang menyatakan kesiapannya untuk meluncurkan serangan nuklir preventif. Hal itu memicu kekhawatiran bahwa Pyongyang akan melanjutkan lagi aktivitas pengujian nuklirnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengutarakan kesiapannya untuk terlibat dalam diplomasi tingkat kerja dengan Korut. Namun negara yang dipimpin Kim Jong-un itu tak memperlihatkan ketertarikan.

Berita Lainnya:
Pelapor Khusus PBB Diancam Usai Rilis Laporan Genosida

Mantan presiden AS Donald Trump sempat melakukan tiga kali pertemuan dengan Kim Jong-un untuk membahas isu denuklirisasi. Namun serangkaian pertemuan itu tak membuahkan hasil. Korut, karena telah menutup beberapa fasilitas uji coba nuklirnya, meminta AS segera mencabut sanksi ekonomi terhadapnya. Sementara AS berkeras diri bahwa pencabutan sanksi hanya mungkin dilakukan jika Pyongyang melakukan denuklirisasi secara penuh dan terverifikasi. Karena tidak ada titik tengah dari pertentangan itu, pertemuan Trump dan Kim tak memberikan hasil apa pun.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi