Seorang Pria Bakar Diri di Dekat Kediaman PM Jepang

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Aksi bakar diri sebagai protes pemakaman kenegaraan mantan PM Jepang, Shinzo Abe

ADVERTISEMENTS

TOKYO — Seorang pria membakar diri di dekat kantor perdana menteri Jepang pada Rabu (21/9/2022). Pria tersebut melakukan aksi nekat sebagai protes nyata atas keputusan pemerintah untuk mengadakan pemakaman kenegaraan bagi mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Pria itu segera dibawa ke rumah sakit karena menderita luka bakar di sekujur tubuhnya. Sementara seorang petugas polisi yang mencoba memadamkan api juga ikut terluka.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Sebuah surat yang menentang pemakaman kenegaraan Abe ditemukan di dekat pria itu. Abe tewas ditembak ketika sedang kampanye terbuka pada 8 Juli.

ADVERTISEMENTS

Pemakaman kenegaraan Abe dijadwalkan pada 27 September, yang akan dihadiri oleh sekitar 6.000 orang dari Jepang dan luar negeri. Tetapi penentangan terhadap pemakaman kenegaraan tersebut telah berkembang luas.

ADVERTISEMENTS

Sebagian besar jajak pendapat publik menunjukkan, mayoritas orang Jepang menentang upacara pemakaman kenegaraan tersebut. Jajak pendapat ini membuat tingkat kepercayaan terhadap pemerintahan Perdana Menteri Fumio Kishida anjlok.

ADVERTISEMENTS

Sebuah jajak pendapat oleh Mainichi Daily yang dilakukan pada akhir pekan menunjukkan, dukungan terhadap Kishida sebesar 29 persen atau turun enam poin persentase dari akhir Agustus. Para analis berpendapat, menurunnya dukungan terhadap Kishida dapat mempersulit seorang perdana menteri untuk mendapatkan dukungan yang cukup dalam melaksanakan agendanya.

ADVETISEMENTS

Meski ada kritik yang meluas, Kishida bersikukuh tetap melaksanakan pemakaman kenegaraan bagi Abe. Sebagian besar masyarakat mempertanyakan urgensi pemakaman kenegaraan Abe di tengah krisis ekonomi.

Perkiraan biaya pemakaman kenegaraan Abe mencapai 1,65 miliar yen atau 12 juta dolar AS. Biaya tesebut mencakup keamanan dan resepsi.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version