Rabu, 24/04/2024 - 12:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Bandara Kertajati Siap Dibuka, Akan kah Garuda Group Buka Rute?

ADVERTISEMENTS

Bandara Kertajati akan melayani penerbangan komersial mulai November 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini masih terus memepersiapkan Bandara Kertajati, Jawa Barat untuk beroperasi melayani penerbangan komersial termasuk umrah pada November 2022. Meskipun begitu, saat ini belum dipastikan secara resmi maskapai mana saja yang akan membuka rute di bandara tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Garuda Indonesia Group misalnya yang saat ini masih terus melakukan pembahasan. Baik Garuda Indonesia ataupun Citilink saat ini belum bisa memastikan mengenai operasionalnya di Bandara Kertajati. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan saat ini masih terus membahas peluang untuk operasional di Bandara Kertajati. Sebab Garuda Indonesia berpeluang untuk membuka penerbangan umrah melalui Bandara Kertajati. 

ADVERTISEMENTS


“Saat ini (pembukaan rute) masih dalam finalisasi,” kata Irfan kepada Republika.co.id, Kamis (22/9/2022). 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
KNEKS dan Indonesia Beri Warna Pengembangan Ekonomi Syariah di Filipina


Irfan mengungkapkan masih ada banyak pertimbangan yang akan dibahas dalam membuka rute di bandara tersebut. Sebab saat ini Garuda juga masih mempersiapkan pesawat yang siap operasi setelah sebelumnya selama pandemi tidak mengoperasikan pesawatnya. 


“Salah satunya itu pertimbangan kesiapan jumlah pesawat dan demand di Bandara Kertajati,” tutur Irfan. 


Sebelumnya, Irfan mengakui kondisi jumlah pesawat yang dioperasikan Garuda Indonesia saat ini masih sedikit. Dia menargetkan, hingga akhir tahun Garuda Indonesia dan Citilink Indonesia bisa menambah jumlah pesawat yang dioperasikan. 


“Buat Garuda (targetnya hingga akhir 2022) ada 60 pesawat atau lebih terus Citilink juga 60. Jadi 120 pesawat tapi ini kan butuh waktu dan dana merestorasi,” jelas Irfan. 


Irfan menuturkan pesawat yang direstorasi bukan berarti dalam keadaan rusak. Dia menjelaskan, selama pandemi Covid-19 membuat jumlah penumpang turun drastis sehingga operasional pesawat juga berkurang. 

Berita Lainnya:
Harga Emas Terus Melonjak, Target Bisnis Pembiayaan Emas BSI Tumbuh 30 Persen di 2024


PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Tbk memastikan perawatan pesawat Garuda Indonesia dan Citilink dapat selesai sesuai target. Direktur Utama GMF Andi Fahrurrozi mengungkapkan meskipun saat ini kondisi hanggar GMF cukup penuh namun target penyelesaian perawatan pesawat dapat selesai sesuai target. 


“Kami menargetkan pesawat narrow body Garuda yang Boeing 737 dan Citilink A320 semua bisa terbang pada Desember 2022,” kata Andi.


Sementara itu, VP Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia Diah Suryani Indriastuti mengungkapkan pembahasan juga masih dilakukan untuk membuka rute domestik di Bandara Kertajati. Diah mengungkapkan ketersediaan pesawat juga menjadi pertimbangan. 


“Kita sedang melakukan evaluasi secara internal ya,” ucap Diah kepada Republika.co.id, Kamis (22/9/2022). 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi