Sabtu, 20/04/2024 - 10:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Tiga Menlu Perempuan Berkumpul Bahas Masa Depan Kawasan

ADVERTISEMENTS

Indonesia, Timor Leste dan Australia membahas masa depan kawasan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

NEW YORK – Pertemuan Trilateral antara Indonesia, Timor Leste dan Australia telah terselenggara untuk membahas masa depan kawasan. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi memimpin pertemuan tersebut bersama Menlu Australia Penny Wong dan Menlu Timor Leste Adaljiza Magno di sela Sidang Majelis Umum PBB tahunan di New York, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (20/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pertemuan ketiga Menlu perempuan membahas berbagai hal, seperti upaya kerja sama untuk mempercepat pemulihan ekonomi, konektivitas, ketahanan pangan dan energi hingga Myanmar. Ketiganya juga bersepakat mengenai pentingnya semua negara untuk menghormati prinsip-prinsip Piagam PBB secara konsisten.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Konflik Berkepanjangan, Myanmar Jadi Negara Paling Terkontaminasi Ranjau Darat

“Prinsip penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah termasuk prinsip yang sangat penting untuk dihormati,” kata Retno dalam keterangan pers Kemenlu RI, Rabu (21/9/2022).

Isu pemberdayaan perempuan turut diangkat dalam pembahasan Retno Marsudi, Penny Wong dan Adaljiza Magno. Menurut mereka pengarusutamaan isu gender dinilai penting untuk dilakukan di semua bidang kerja sama ketiga negaranya.

Di sisi lain, ketiga Menlu membahas menyoal G20, ASEAN dan kerja sama maritim. Retno menekankan perhatian Indonesia kepada kepentingan negara-negara berkembang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Indonesia sebagai Presiden G20, terus berupaya menjaga agar G20 tetap dapat bekerja dan menghasilkan kerja sama konkrit, tidak hanya untuk anggotanya, namun untuk masyarakat dunia,” ujar Retno.

Berita Lainnya:
Sekilas Kehidupan Media di Cina

Sementara mengenai ASEAN, Australia dan Timor Leste menyampaikan dukungannya terhadap sentralitas ASEAN dan upaya ASEAN membantu Myanmar melalui 5 Points Consensus (5PC). Retno menyinggung secara singkat bahwa selama keketuaannya, Indonesia ingin ASEAN terus dapat memperkokoh sentralitasnya, sehinga tetap dapat menjadi motor bagi stabilitas dan kesejahteraan Kawasan.

Indonesia juga menyampaikan bahwa selama keketuaannya, Indonesia akan mengadakan pertemuan “Indo-Pacific Infrastructure Forum.” Melalui Forum ini, Indonesia berharap dapat dilakukan kerja sama konkrit di bidang insfrastruktur di antara negara-negara Indo-Pasifk. Tahun depan tongkat estafet keketuaan ASEAN jatuh ke Indonesia.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi