Sabtu, 20/04/2024 - 20:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Presiden Minta Bawaslu Tegas Lakukan Tugas Pengawasan Pemilu

ADVERTISEMENTS

Bawaslu dan pemerintah satu pemahaman jangan sampai terjadi polarisasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA–Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan tugas pengawasan pemilu secara tegas. Termasuk dalam hal penegakan hukum berkenaan dengan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Permintaan Pak Presiden agar Bawaslu tegak dari mulai awal penegakan hukum, baik penegakan hukum pidana dan penegakan hukum administrasi,” kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja usai menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (22/9/2022).

ADVERTISEMENTS

Menurut Bagja, dalam audiensi tersebut Presiden Jokowi sempat mengapresiasi pengalamannya diperiksa Bawaslu semasa dalam proses pencalonan. Termasuk sebagai wali kota Surakarta, Jawa Tengah dan gubernur DKI Jakarta.

Berita Lainnya:
Jokowi Pastikan Stok Beras Bulog Aman

Presiden, lanjut dia, bahkan menyebut pengalaman-pengalaman itu sebagai kenangan terbaik karena menjadi wujud nyata ketegasan Bawaslu dalam menjalankan tugasnya.

“Beliau mengapresiasi dan menilai inilah yang diperlukan ke depan, penegakan hukum yang tegas sehingga para peserta pemilu menjadi berhati-hati dalam melakukan proses-proses kampanye, penggalangan masa, dan lain-lain,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Presiden berpesan kepada Bawaslu agar terus menjaga ketegasan tersebut guna memperbaiki penyelenggaraan Pemilu 2024 secara berkelanjutan di masa mendatang. Ia mengatakan bahwa Bawaslu dan pemerintah memiliki kesamaan pandangan terkait politisasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), hoaks, serta kampanye hitam.

Berita Lainnya:
Bertemu Gibran, Gus Miftah Bantah Bahas Posisi Menteri

“Hal-hal itu harus diturunkan ke depan sehingga tidak terjadi polarisasi,” katanya.

Dia mengaku Bawaslu telah menyampaikan undangan kepada Presiden Jokowi untuk hadir langsung sekaligus membuka kegiatan Global Network on Electoral Justice (GNEJ) di Denpasar, Bali, 9 Oktober 2022. Bawaslu saat ini menduduki jabatan Presidensi GNEJ 2022-2023.

Bagja bersama keempat anggota Bawaslu lainnya, yakni Herwyn Jefler Hielsa Malonda, Lolly Suhenty, Puadi, dan Totok Hariyono untuk kali pertama mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta sejak dilantik untuk masa jabatan 2022-2027 oleh Presiden Jokowi pada 12 April 2022.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi