Rabu, 24/04/2024 - 09:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Aptisi-Apperti Sulsel Tolak RUU Sisdisnas Karena Rugikan Dosen

ADVERTISEMENTS

Aptisi berencana menyarakan aksi di Jakarta pada 27 hingga 29 September.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MAKASSAR–Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) IX-A Sulsel dan Aliansi Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia (Apperti) menolak Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) karena dinilai merugikan dosen PTS. Ketua Aptisi IX Sulsel Prof Dr Basri Modding mengatakan penolakan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama anggota Aptisi Sulsel yang berjumlah 195 perguruan tinggi swasta (PTS).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“RUU Sisdiknas membedakan antara dosen PTN dan PTS. Untuk dosen PTN diarahkan dalam aparatur sipil negara, sementara dosen PTS masuk dalam undang-undang ketenagakerjaan atau sederajat dengan buruh,” ujarnya, di Makassar, Jumat (23/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
70 Persen Siswa SMA Khadijah Surabaya Lolos PTN Jalur SNBP 2024

Selain menolak RUU Sisdiknas, hasil rapat juga meminta kepada pemerintah untuk tidak mewajibkan akreditasi prodi dan hanya wajib akreditasi institusi. Aptisi dan Apperti juga meminta kepada Presiden Joko Widodo agar membentuk tim terbuka yang melibatkan pihak yang berkepentingan seperti Aptisi dan Apperti untuk kebaikan bersama ke depan.

ADVERTISEMENTS

“Jadi empat poin inilah yang menjadi keputusan Aptisi. Poin-poin ini pun yang akan kita suarakan langsung bersama rekan-rekan Aptisi dari berbagai wilayah di Indonesia pada aksi di Jakarta, 27 hingga 29 September mendatang,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kwarnas Pramuka Minta Nadiem Tinjau Ulang Aturan Pramuka tak Wajib

Sementara itu, Ketua Umum Apperti Prof Mansyur Ramly, mengatakan pihaknya yang selama ini rutin melakukan kajian, memandang RUU Sisdiknas justru tidak digali dalam budaya bangsa, sehingga secara filosofi perlu dilakukan perombakan.

“Kami minta untuk ditolak dulu (RUU Sisdiknas), kita bangun dulu satu tim yang melibatkan pemangku kepentinganuntuk kemudian merancang undang-undang demi kebaikan bersama,” ujarnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi