Rabu, 24/04/2024 - 04:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Bolehkah Makan Keju Apabila Memiliki Intoleransi Laktosa?

ADVERTISEMENTS

Apabila alami intoleransi laktosa maka tubuh tidak bisa mencerna gula dengan baik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Laktosa adalah jenis gula yang ditemukan dalam susu dan keju. Ketika Anda tidak toleran laktosa, maka tubuh tidak mencerna gula dengan baik. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Hopkins Medicine menjelaskan bahwa intoleransi semacam ini terjadi karena usus kecil tidak memproduksi enzim yang disebut laktase, yang diperlukan untuk memecah laktosa. Ada dua bentuk intoleransi laktosa, yaitu primer dan sekunder. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dilansir dari healthdigest, Jumat (23/9/2022), dengan intoleransi laktosa primer, orang dilahirkan memproduksi laktase, tetapi seiring bertambahnya usia dan mengonsumsi lebih sedikit susu, maka tubuh mereka menghasilkan lebih sedikit laktase, yang pada akhirnya menjadi intoleransi. Intoleransi laktosa sekunder terjadi ketika sesuatu, seperti infeksi atau cedera, yang menyebabkan usus kecil berhenti memproduksi laktase sebanyak mungkin.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Manfaat Sholat Tarawih Bagi Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui Muslim, Apa Saja?


Ketika tubuh tidak membuat laktase sebagai akibat dari intoleransi laktosa, kondisi itu dapat menyebabkan sakit perut, mual, kembung, gas, dan diare setelah mengonsumsi produk yang dibuat dengan susu, termasuk keju. Memiliki intoleransi laktosa menyulitkan orang yang suka makan keju, tetapi kabar baiknya adalah ada beberapa keju yang mungkin bisa Anda toleransi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Tidak semua keju dibuat sama dalam hal kandungan laktosanya. Keju keras, seperti cheddar dan Swiss, memiliki jumlah laktosa yang lebih sedikit, dan Anda mungkin dapat mentolerirnya dengan lebih mudah daripada keju lainnya. 


WebMD melaporkan bahwa keju Parmesan tidak memiliki laktosa, dan harus ditoleransi dengan baik di antara orang-orang dengan intoleransi laktosa. Ada juga keju bebas susu di pasaran yang tidak mengandung laktosa. Banyak dari produk ini dibuat dengan minyak kelapa atau kacang mete.

Berita Lainnya:
Dokter Bagikan Kiat Menjaga Kesehatan di Tempat Kerja


Untuk membantu mengatasi intoleransi laktosa, Anda dapat mencoba menambahkan produk bebas yang mengandung laktase ke dalam makanan untuk membantu tubuh mencerna laktosa. Umumnya, Anda akan mengambil produk sebelum makan keju. 


Namun, Mayo Clinic melaporkan bahwa produk ini tidak memberikan bantuan untuk semua orang dengan intoleransi laktosa. Anda mungkin juga ingin menambahkan probiotik ke dalam pola makan, karena probiotik membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat, dan, sebagai hasilnya, dapat membantu usus mencerna laktosa. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi