Dalam beberapa tahun terakhir, penembakan mematikan terkait geng meningkat.
STOCKHOLM — Sebuah rekor tertinggi 48 orang ditembak mati di Swedia tahun ini. Insiden penembakan terbaru, menurut polisi, terjadi di Kristianstad ketika seorang pria ditembak mati pada Kamis (22/9/2022) malam.
“Sayangnya, kami tidak dapat mengatakan lebih dari itu bahwa dia berusia 20-an dan kami tidak memiliki tersangka saat ini,” ujar petugas yang bertugas di wilayah Stockholm Selatan Mikael Lind kepada harian Swedia Smalandsposten.
Dengan kasus terbaru itu, berarti Swedia telah mencapai rekor baru dalam hal penembakan fatal. Jumlahnya diperkirakan akan jauh lebih tinggi sebelum akhir tahun.
Lind menyatakan, telah terjadi peningkatan penembakan tetapi tidak dapat memberikan angka pasti. “Berapa banyak peningkatannya atau bagaimana kelihatannya di wilayah lain, tetapi di wilayah kami (Stockholm) pasti meningkat,” ujarnya dikutip dari Anadolu Agency.
Sebagian besar penembakan diyakini terjadi di wilayah Stockholm yang berdampak besar pada sumber daya polisi. Menurut statistik kepolisian, jumlah tertinggi sebelumnya adalah pada 2020, ketika total 47 orang meninggal dan tahun setelah itu jumlah orang yang terbunuh adalah 45 orang. Jumlah umum penembakan senjata diyakini 273 pada 1 September tahun ini, dibandingkan dengan 344 sepanjang 2021 dan 379 sepanjang 2020.
Dalam beberapa tahun terakhir, penembakan mematikan terkait geng telah meningkat dan menyebar ke seluruh negara Nordik dengan pihak berwenang berjuang untuk menahan kekerasan itu. Namun, menurut sebuah laporan yang diterbitkan tahun lalu oleh Dewan Nasional untuk Pencegahan Kejahatan, Swedia berada di peringkat teratas Eropa dalam hal penembakan fatal.
sumber :
Sumber: Republika
