Selasa, 23/04/2024 - 18:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Toyota Akhirnya Putuskan Akhiri Produksi di Rusia

ADVERTISEMENTS

Toyota akhiri produksi mobil di Rusia karena gangguan pasokan bahan utama.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Toyota Motor Corp mengatakan, perusahaan telah memutuskan untuk mengakhiri produksi mobil di Rusia karena gangguan pasokan bahan utama dan suku cadang. Laporan Kyodo, dilansir pada Sabtu (24/9/2022), hal tersebut dikarenakan perang antara Rusia melawan Ukraina yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda selama tujuh bulan terakhir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Toyota, yang menghentikan operasi di pabriknya di St. Petersburg pada Maret karena gangguan rantai pasokan, adalah produsen mobil besar Jepang pertama yang mengumumkan keluar dari industri manufaktur kendaraan di Rusia. Nissan Motor Co., produsen mobil Jepang lainnya, baru-baru ini memutuskan untuk memperpanjang penangguhan pabriknya di St. Petersburg selama tiga bulan hingga akhir Desember. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mobil Bekas Jenis MPV Masih Jadi Buruan Konsumen Jelang Mudik Lebaran


Pabrik telah ditetapkan untuk melanjutkan produksi pada akhir September. Toyota mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak dapat melanjutkan aktivitas normal bahkan setelah setengah tahun. 

ADVERTISEMENTS


“Kami melihat tidak ada indikasi bahwa kami dapat memulai kembali di masa depan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Lebih lanjut, perusahaan mengatakan kegiatan operasional Toyota di Moskow akan direstrukturisasi untuk terus memberikan layanan perawatan kepada pelanggan kendaraan merek Toyota dan Lexus yang sudah ada. Adapun Toyota mempekerjakan sekitar 2.350 orang di Rusia termasuk di pabriknya di St. Petersburg, yang mulai berproduksi pada 2007 dan memproduksi kendaraan sport RAV4 dan sedan Camry. Pada tahun 2021, kapasitas produksi mencapai sekitar 80 ribu unit.

Berita Lainnya:
Sedang Berniat Beli Mobil Bekas dari, Ini Panduannya Biar Nggak Ketipu


Chief Communication Officer Toyota Jun Nagata mengatakan kepada wartawan bahwa perusahaan memilih untuk menutup pabriknya di Rusia sekarang untuk memastikan dapat menawarkan bantuan kepada karyawannya. Toyota mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka akan mendukung karyawannya untuk mendapatkan pekerjaan kembali, keterampilan ulang dan kesejahteraan, termasuk dukungan keuangan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi