Jumat, 19/04/2024 - 20:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jadi Bulan-Bulanan Oknum Polwan BNNP Riau, Wanita Cantik ini Alami Lebam di Tangan dan Kepala, Netizen: Mohon Dibantu Pak Hotman Paris

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Curhatan wanita cantik di media sosial yang menjadi korban penganiayaan seorang oknum Polwan BNNP Riau menuai simpati netizen. Salah seorang netizen bahkan meminta kepada pengacara kondang Hotman Paris agar memberikan pembelaan kepada korban.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 Gegara jadi Bulan-bulanan dan Disekap Oknum Polwan BNNP Riau, Wanita Cantik ini Alami Lebam di Tangan dan Kepala. Luka dialami korban akibat korban dipukul, dijambak, ditampar dan disekap oleh oknum Polwan BNNP Riau dan ibunya. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Netizen pun geram. “@hotmanparisofficial …mhn dibantu pak…menuntut keadilan bagi rakyat kecil..,” kata @ninarefdiyanti di kolom komentar, sebagaimana dipantau, Minggu (25/9/2022). “@hotmanparisofficial mohon dengan senang hati bantuannya abg abg terhormat,” kata salah seorang netizen menanggapi unggahan wanita itu.  

ADVERTISEMENTS

Tak sedikit pula netizen yang mencolek akun instgram Hotman Paris atas unggahan wanita itu.  Sebelumnya, Viral di Media Sosial seorang wanita di Kota Pekanbaru menjadi korban dugaan penganiayaan oleh kakak dan ibu kekasihnya.  

Berita Lainnya:
DBD di Kaltim Tercatat 2.320 Kasus, Meninggal 7 Orang

Dugaan penganiayaan tersebut, diunggah oleh akun instagram Riri Kartin @ririapriliaaaa, ia menceritakan peristiwa yang dialaminya melewati video yang berdurasi 44 detik. 

Kronologi Penganiayaan TvOnenews.com mencoba mengkonfirmasi kejadian tersebut, korban mengatakan, kejadian penganiayaan terjadi ketika korban bersama kekasihnya sedang duduk santai di rumah kontrakan korban.   

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Saat sedang asyik duduk santai bermain game, orangtua kekasih korban dan kakak korban yang diduga oknum polwan yang bertugas di BNNP Riau datang berteriak, menggedor pintu rumah korban.   

“Saya bersama pacar saya bernama Reza, adik Polwan itu lagi duduk santai di ruang tamu, kemudian kakak dan ibunya datang berteriak menggedor pintu, jendela kamar dan berkata kotor,” ungkap korban. 

Kekasih korban kemudian membuka pintu karena mendengar teriakan dari luar rumah korban. Setelah memasuki rumah korban, kakak dan ibu kekasihnya kemudian menjambak, memukul, dan menampar korban.   

“Pacar saya kemudian membuka pintu kemudian mereka masuk teriak buka pintu kamar dan terjadi keribuatan besar di depan pintu kamar, si polwan dan ibu kemudian menjambak memukul menampar dan pacar saya melindungi saya dari pukulan ibunya dan kakaknya,” tuturnya. 

Berita Lainnya:
Di Hadapan Hakim, KPU Ragu Jika AMIN Menang Apakah akan Gugat Gibran ke MK?

  Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka lebam di tangan, cakaran kuku di bagian leher, dan bengkak di bagian kepala.    “Dipukul di bagian lengan, dicakar di leher, posisi kepala saya lagi bengkak dan saya sudah divisum. 

Leher saya keseleo, ibunya tidak berhenti menjambak rambut saya,” katanya.   Tidak hanya itu, korban mengatakan, dirinya sempat disekap di dalam kamar dalam keadaan lampu yang dimatikan.   

“Setelah keributan saya masih disekap di kamar dikunci dimatiin lampu sama ibu dan polwan itu, pacar saya dikurung diluar, saya dipukuli lagi dijambak lagi dicakar lagi, kemudian si polwan menghubungi rekannya karena disana sudah ramai. Sudah kejadian saya buat laporan ke SPKT Polda Riau,” pungkasnya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi