Sabtu, 20/04/2024 - 10:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Lebih dari 730 Orang Ditangkap dalam Unjuk Rasa Menolak Wajib Militer di Rusia

ADVERTISEMENTS

Putin memerintahkan wajib militer menyusul perang melawan Ukrainai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

MOSKOW — Organisasi kemanusiaan mengatakan lebih dari 730 orang ditahan dalam unjuk rasa menolak perintah mobilisasi Rusia, Sabtu (25/9). Tiga hari setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan wajib militer pertama Rusia sejak Perang Dunia II untuk perang di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
AS Bantah Tudingan Rusia Terkait Teror Moskow

Organisasi independen pemantau unjuk rasa OVD-Info mengatakan mereka melihat penangkapan di 32 kota. Mulai dari Petersburg sampai Siberia.

ADVERTISEMENTS

Undang-undang Rusia melarang unjuk rasa tanpa izin di mana juga melarang aktivitas apa pun yang dianggap mengkritik angkatan bersenjata. “Kamu ingin seperti saya?” tulisan di sebuah papan unjuk rasa yang dibawa seorang perempuan dengan kursi roda di sebuah protes di Moskow.

Berita Lainnya:
Rusia Tuduh AS Tutupi Dalang Serangan di Aula Konser Crocus

Rekaman dalam unjuk rasa yang sama menunjukkan petugas polisi Rusia membawa pria dan wanita untuk masuk ke dalam mobil polisi.


ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi