Jumat, 26/04/2024 - 06:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Cak Imin Kembali Melakukan Politik Zig Zag

ADVERTISEMENTS

Cak Imin dinilai ingin mendapat publisitas gratis yang positif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kembali melakukan politik zig zag. Hal itu terkait pertemuan Cak Imin dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di makam Taufik Kiemas, TMP Kalibata.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Setidaknya, ada tiga makna yang ingin disampaikan cak Imin dari pertemuan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Pertama, cak Imin ingin mengatakan PKB terbuka berkoalisi dengan PDIP, khususnya memperkuat koalisi yang sudah dibangunnya bersama Partai Gerindra. Di sini cak Imin mengajak Puan bersama dirinya dan Prabowo untuk bersama dalam Pilpres 2024,” katanya pada Ahad (25/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
125 Ribu Penumpang KA Bergerak dari Daop 2 Bandung Selama Periode Mudik

Kemudian, kalau Puan mau berkoalisi dengannya dan Prabowo, maka kebersamaan mereka selama ini dapat dipertahankan. Koalisi yang mereka bangun akan sangat kuat karena mewakili nasionalis dan religius. Karena itu, peluang menang akan sangat besar.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kalau itu keinginan cak Imin, berarti ia mau mengalah melepas Cawapres. Ia bisa saja menyerahkan posisi itu pada Puan untuk berpasangan dengan Prabowo pada Pilpres 2024.

Kedua, cak Imin tampaknya ingin meningkatkan daya tawar dirinya dan partainya kepada Prabowo. Dengan politik zig zag, cak Imin ingin memberi sinyal kepada Prabowo bahwa dirinya bisa saja menyeberang ke PDIP bila cawapres tidak diberikan kepadanya.

“Peluang itu sangat besar bila posisi cawapres tak kunjung ada kesepakatan dengan Prabowo. Cak Imin yang kerap melakukan manuver zig zag tak akan sungkan melakukan hal itu bila ambisinya tidak terakomodir di Gerindra,” kata dia.

Berita Lainnya:
Siapa Helena Lim, Crazy Rich PIK Tersangka Kasus Timah yang Viral Saat Pandemi Covid-19?

Ketiga, sebatas untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya. Melalui pertemuan petinggi partai politik lain, cak Imin berharap mendapat publisitas gratis yang positif.

“Dari sini ia berharap dapat menutupi pemberitaan negatif yang kerap menerpanya sehingga dapat mengerek popularitas dan elektabilitasnya,” kata dia.

Kalau popularitas dan elektabilitas meningkat signifikan, ia berharap posisi cawapres bersama Prabowo akan semakin mulus diperolehnya. “Sebab, salah satu kelemahan cak Imin selama ini untuk menjadi cawapres adalah elektabilitasnya yang sangat rendah. Hal itu tentu membuatnya sangat tidak layak menjadi cawapres,” kata dia.


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi