Selasa, 23/04/2024 - 20:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Nyeri Punggung tak Kunjung Membaik, Wanita Portugal Rupanya Alami Penyakit Ini

ADVERTISEMENTS

Keluhan nyeri punggung-risiko patah tulang bisa dihindari dengan terapi yang tepat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Sebagian besar orang mungkin pernah mengalami nyeri punggung. Kondisi ini memang dapat memunculkan rasa kurang nyaman, namun sering kali tak berbahaya. Oleh karena itu, kemunculan nyeri punggung biasanya ditanggapi seperti angin lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Hal ini pula yang dilakukan oleh seorang wanita berusia 38 tahun asal Portugal. Wanita yang tak disebutkan namanya ini merasakan nyeri punggung selama dua bulan tanpa memeriksakan diri ke dokter.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Quarter-Life Crisis Usik Dewasa Muda Umur 20-30, Apa Saja Pemicunya?

Karena rasa nyeri yang dia rasakan tak kunjung membaik, wanita tersebut akhirnya memutuskan untuk menyambangi sebuah rumah sakit di Portugal. Tim medis melakukan pemeriksaan fisik terhadap wanita tersebut dan tak menemukan adanya masalah besar.

ADVERTISEMENTS


Hal ini diungkapkan oleh tim medis melalui New England Journal Medicine. Pasien wanita tersebut lalu memberi tahu tim medis bahwa tantenya memiliki riwayat osteopetrosis. Osteopetrosis merupakan sebuah gangguan langka yang menyebabkan tulang tumbuh secara tidak normal dan menjadi terlalu padat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Cegah Osteoporosis, Konsumsi Makanan Tinggi Kalsium Sedari Muda

Mengetahui hal ini, tim medis melakukan pemeriksaan rontgen pada sang pasien. Pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa pasien memiliki “sandwich vertebrae”, kondisi di mana area thorax di tulang belakang memiliki pita sklerotik.

Pada sebagian besar kasus, terutama kasus yang muncul di usia dewasa, penyakit Albers-Schonberg merupakan kondisi yang diturunkan secara genetik. Dengan terapi yang tepat, keluhan nyeri punggung dan risiko patah tulang pasien penyakit Albers-Schonberg bisa diperbaiki.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi