Rabu, 24/04/2024 - 13:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Demokrat Dukung Penegakkan Hukum Lukas Enembe tanpa Intervensi Politik

ADVERTISEMENTS

Demokrat mengaku masih berupaya berkomunikasi dengan pihak Lukas Enembe.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto menegaskan, pihaknya yakin Partai Demokrat selalu dan terus-menerus konsisten mendukung setiap upaya penegakan hukum, termasuk masalah korupsi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Terkait dengan dugaan kasus korupsi yang menimpa Gubernur Papua Lukas Enembe, Demokrat juga berharap hukum tetap ditegakkan tanpa intervensi politik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Didik yang juga anggota Komisi III DPR mengatakan, kejadian yang menimpa kader Demokrat itu sudah kewenangan KPK.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bambang Soesatyo: Kabinet 2024-2029 Harus Diisi Figur Berkompeten

Maka, ia mempersilahkan KPK menangani dugaan korupsinya seturut aturan hukum yang berlaku.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Pemberantasan korupsi tunduk pada yuridiksi hukum negara, bukan hukum partai politik,” kata Didik, Rabu (28/9/2022).

Hanya secara internal, lanjut Didik, Demokrat selama ini juga tengah berupaya melakukan komunikasi dengan pihak Lukas Enembe.

Komunikasi ini untuk mencari tahu duduk persoalannya dan mencari solusi terbaik.

Berita Lainnya:
OPM Berulah Lagi, Kini Bunuh Komandan Koramil Aradide

“Isu apapun menyangkut Papua selalu menjadi isu sensitif, kami ingin memilah agar penegakan hukum ini bebas dari nuansa politik,” katanya.

Diakui Didik, dalam waktu dekat, setelah ia mendapatkan informasi yang cukup, pihaknya akan ambil sikap dan keputusan.

Keputusan ini bukan hanya yang terbaik bagi Demokrat, namun juga bagi penegakkan hukum di Indonesia.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi