Kamis, 25/04/2024 - 20:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Erick Bicara soal Kedekatannya dengan Ketum Parpol

ADVERTISEMENTS

Erick Thohir mengatakan memiliki hubungan baik dengan seluruh ketua umum partai

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan memiliki hubungan baik dengan seluruh ketua umum (ketum) partai politik. Erick menyebut hubungan baik ini telah terjalin jauh sebelum dirinya menjadi Menteri BUMN.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Semuanya dekat, sebelum masuk di pemerintahan kan latar belakang saya media, dan dunia olah raga jadi sangat lentur. Saya yakin ketum parpol tahu rekam jejak saya selama ini dan insyaAllah saya akan terus menjaga kepercayaan ini,” ujar Erick dalam acara bertajuk “Erick Thohir Kuda Hitam 2024” di salah satu stasiun televisi swasta pada Selasa (27/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Tak hanya ketum, Erick juga terus menjaga sinergitas dengan para anggota parpol, seperti yang ia lakukan dengan Komisi VI DPR sebagai mitra Kementerian BUMN. Erick mengatakan Komisi VI DPR berperan besar dalam mengawal transformasi BUMN.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rocky Gerung Prediksi Jokowi dan Prabowo Tak Lama Lagi Bersimpang Jalan Gegara Ini

“Dari PKS, PDIP, Golkar, dan lainnya, harus saya dengar, itu bagian dinamika dan alhamdulilah kerja sama dengan Komisi VI luar biasa, contoh penyelamatan Garuda. Itu Komisi VI bikin panja. Ini hasil bagus ketika DPR dan pemerintah bisa mencari solusi terbaik untuk bangsa,” ucap Erick.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Erick juga mengaku memiliki relasi yang baik dengan sejumlah nama yang digadang-gadang akan menjadi capres 2024 seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, hingga Anies Baswedan. Sebagai sebuah kesepakatan bersama, lanjut Erick, setiap kandidat tentu memerlukan kendaraan politik untuk maju dalam kontestasi Pilpres.

“Kalau melihat survei kan sekarang ada tiga nama, Pak Prabowo, Pak Ganjar, Pak Anies, hubungan dengan ketiganya juga baik, silakan tanya mereka. Dinamikanya masih cair, bisa dua, tiga, atau empat pasang (calon), tidak mungkin satu paslon kayaknya,” lanjut Erick.

Berita Lainnya:
Indo Barometer: Tidak Ada yang Substansial dari Materi Gugatan Pilpres

Bagi Erick, hal terpenting dalam politik ialah memiliki tujuan untuk masyarakat luas, bukan diri sendiri. Oleh karenanya sejak awal dia mengingatkan seluruh direksi dan komisaris mampu menunaikan amanah dalam membawa BUMN lebih baik.

Erick berharap kontestasi Pilpres mendatang menjadi kompetisi dalam memaparkan program yang memiliki manfaat bagi masyarakat. Erick menilai perbedaan dalam Pilpres merupakan bagian dari demokrasi yang bertujuan memperkuat bangsa ke depan.

“Jangan tarung, jangan politik identitas, kasian rakyat, tapi program apa yang dilakukan untuk rakyat. Kalau tarung terus tidak habis-habis. Kalau kita tarung, bangsa lain tepuk,” kata Erick menambahkan.


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi