Rabu, 24/04/2024 - 22:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Erick: Hasil Kerja Konkret Merupakan Pencitraan Terbaik

ADVERTISEMENTS

Kata Erick yang jadi masalah ialah saat asyik pencitraan tanpa bekerja maksimal

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku terkaget-kaget dengan banyaknya baliho di sejumlah daerah yang memasang foto dirinya sebagai salah satu kandidat Pilpres 2024. Erick mengatakan keberadaan baliho-baliho di luar kuasa dirinya lantaran datang dari para relawan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Saya juga terkaget-kaget, kemarin saudara saya kirim ada baliho di daerah ini, tulisannya presiden lagi, galak sekali, orang presidennya masih menjabat,” seloroh Erick di salah satu stasiun televisi swasta pada Selasa (27/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Jalur Menuju Pantai Parangtritis

Seperti baliho, lanjut Erick, namanya juga kerap muncul dalam sejumlah lembaga survei untuk Pilpres 2024. Erick mengatakan tidak mungkin mempunyai kewenangan untuk relawan atau lembaga survei menghentikan aktivitas tersebut.

ADVERTISEMENTS

Erick memaknai hal ini sebagai apresiasi atas kinerjanya dalam memperbaiki BUMN. Erick mengaku tetap fokus bekerja dan tak ingin terlena dengan hal-hal tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Jangan gara-gara ini lupa bekerja, malah asyik personal branding. Ada seorang teman bicara kepada saya, hasil kerja itu adalah pencitraan yang terbaik, itu yang harus dipikirkan, bukan pencitraan dulu tapi hasil kerjanya, jangan kebalik,” ucap Erick.

Berita Lainnya:
Bahkan Bung Towel Pun Memuji Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia Atas Vietnam

Erick menyebut yang menjadi masalah ialah saat asyik melakukan pencitraan tanpa bekerja secara maksimal. Terlebih di era media sosial, lanjut Erick, yang banyak terjebak pencitraan konten daripada hasil kerjanya.

Meski begitu, Erick menilai hal yang lumrah jika masyarakat ingin tahu profil tentang para pejabat yang bertugas sebagai pelayan publik.

“Makanya kemarin banyak bicara mengenai data-data publik, saya sepakat data pribadi harus dilindungi, tetapi kita sebagai pejabat publik yang sudah punya data di publik, ya nggak boleh marah juga, orang di Wikipedia ada semuanya kadang-kadang,” kata Erick menambahkan.


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi