Selasa, 23/04/2024 - 16:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Hari Jantung Sedunia Momentum Perkuat Sosialisasi Germas

ADVERTISEMENTS

Aktivitas fisik penting guna mencegah berbagai penyakit termasuk penyakit jantung

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA – Peringatan Hari Jantung Sedunia yang diperingati setiap tanggal 29 September merupakan momentum untuk memperkuat sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Hal ini diungkapkan Peneliti Pusat Riset Kesehatan Masyarakat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Masdalina Pane.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Hari Jantung Sedunia momentum yang tepat untuk memperkuat sosialisasi Germas,” kata Masdalina Pane ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa (27/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) itu menambahkan, masyarakat perlu berperan aktif menggelorakan Germas sebagai gerakan bersama yang sifatnya promotif dan preventif. Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan, Germas meliputi tujuh langkah yakni melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pemudik Diimbau Pastikan Kondisi Kesehatan Fit Sebelum Kembali ke Rutinitas


“Aktivitas fisik penting guna mencegah berbagai penyakit termasuk penyakit jantung, masyarakat perlu diingatkan untuk banyak bergerak dan olahraga, tentunya dengan dibarengi dengan upaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung aktivitas fisik tersebut,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Germas diharapkan dapat mendukung program pengendalian penyakit tidak menular (PTM). “Dalam sosialisasi Germas, masyarakat juga perlu diingatkan untuk menjaga pola makan yang bergizi seimbang, menjaga asupan makanan agar kalori yang masuk sesuai dengan kebutuhan tubuh guna menjaga kadar gula darah dalam tubuh,” kata Pane.


Hal tersebut sangat penting untuk mencegah diabetes dan obesitas yang juga saling terkait dengan penyakit jantung dan pembuluh darah. “Maka upaya yang perlu dilakukan adalah memperkuat edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya membatasi kadar gula dan garam,” katanya.

Berita Lainnya:
Mukbang Beras Mentah Jangan Ditiru, Dokter Ungkap Bahayanya


Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto menambahkan, pemerintah pada saat ini tengah menggalakkan kembali gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas. “Kemenko PMK mengajak masyarakat untuk rutin melakukan olahraga. Menjaga kesehatan dengan olahraga sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, dan lain sebagainya,” katanya.


Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam rangka mendorong masyarakat untuk mengutamakan paradigma sehat yang promotif dan preventif.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi