Jumat, 26/04/2024 - 06:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

APLIKASITEKNOLOGI

Ini Daftar 75 Aplikasi yang Terlibat Penipuan di Playstore dan Appstore, Jangan Diunduh

ADVERTISEMENTS

Penelitian sebut 75 aplikasi tersebut sudah diunduh 13 juta kali.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BANDA ACEH – Peneliti keamanan menemukan 75 aplikasi di Google Playstore dan sepuluh aplikasi di Appstore yang terlibat dalam penipuan iklan. Jika ditotal, sudah ada 13 juta kali aplikasi tersebut diinstal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Selain membanjiri pengguna seluler dengan iklan, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, aplikasi penipuan juga menghasilkan pendapatan dengan meniru aplikasi dan tayangan yang sah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Meskipun jenis aplikasi ini tidak dianggap sebagai ancaman yang parah, operator mereka dapat menggunakannya untuk aktivitas yang lebih berbahaya.

ADVERTISEMENTS

Peneliti dari tim HUMAN’s Satori Threat Intelligence mengidentifikasi kumpulan aplikasi seluler yang merupakan bagian dari kampanye penipuan iklan baru yang disebut “Scylla”.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Para analis percaya Scylla adalah gelombang ketiga dari operasi yang mereka temukan pada Agustus 2019 dan dijuluki “Poseidon”.

Gelombang kedua sebelumnya tampaknya dari pelaku ancaman yang sama disebut “Charybdis” dan mencapai puncaknya menjelang akhir tahun 2020.

Penipuan Iklan Membanjiri Aplikasi

Tim Satori telah memberi tahu Google dan Apple tentang temuan mereka dan aplikasi telah dihapus dari toko resmi Android dan iOS. Pada perangkat Android, aplikasi akan terdeteksi secara otomatis.

Berita Lainnya:
Xiaomi Hadirkan Redmi Note 13 Series Varian Baru

Untuk iOS, Apple masih belum jelas tentang cara menghapus aplikasi adware yang sudah terpasang di perangkat.

Pengguna direkomendasikan menghapus aplikasi penipuan jika ada di perangkat mereka. Berikut daftar singkat aplikasi yang paling banyak diunduh, dilansir Bleeping Computer, Rabu (28/9/2022):

Aplikasi iOS

  • Loot the Castle – com.loot.rcastle.fight.battle (id1602634568)
  • Run Bridge – com.run.bridge.race (id1584737005)
  • Shinning Gun – com.shinning.gun.ios (id1588037078)
  • Racing Legend 3D – com.racing.legend.like (id1589579456)
  • Rope Runner – com.rope.runner.family (id1614987707)
  • Wood Sculptor – com.wood.sculptor.cutter (id1603211466)
  • Fire-Wall – com.fire.wall.poptit (id1540542924)
  • Ninja Critical Hit – wger.ninjacriticalhit.ios (id1514055403)
  • Tony Runs – com.TonyRuns.game

Aplikasi Android (1+ juta download)

  • Super Hero-Save the world! – com.asuper.man.playmilk
  • Spot 10 Differences – com.different.ten.spotgames
  • Find 5 Differences – com.find.five.subtle.differences.spot.new
  • Dinosaur Legend – com.huluwagames.dinosaur.legend.play
  • One Line Drawing – com.one.line.drawing.stroke.yuxi
  • Shoot Master – com.shooter.master.bullet.puzzle.huahong
  • Talent Trap – NEW – com.talent.trap.stop.all
  • Untuk melihat daftar lengkap bagian aplikasi dari gelombang penipuan iklan Scylla tersedia di laporan HUMAN.
Berita Lainnya:
Samsung Lengserkan Apple Sebagai Pembuat Smartphone Terbesar Dunia

Detail Malware

Peneliti HUMAN menemukan 29 aplikasi Scylla meniru hingga 6.000 aplikasi berbasis CTV dan secara teratur menelusuri ID untuk menghindari deteksi penipuan. Di Android, iklan dimuat di jendela WebView tersembunyi sehingga korban tidak pernah melihat sesuatu yang mencurigakan.

Selain itu, adware menggunakan sistem “JobScheduler” untuk memicu peristiwa tayangan iklan saat korban tidak aktif menggunakan perangkat mereka, misalnya saat layar mati.

Tanda-tanda penipuan terdaftar di log dan dapat dilihat di tangkapan paket jaringan, tetapi pengguna biasanya tidak memeriksanya.

Dibandingkan dengan “Poseidon,” aplikasi Scylla mengandalkan lapisan tambahan pengaburan kode menggunakan obfuscator Java Allatori.

Ini membuat deteksi dan rekayasa balik lebih sulit bagi para peneliti.

Pengguna harus memantau aplikasi mereka untuk aplikasi berbahaya atau tidak diinginkan dengan mencari beberapa tanda yang biasanya menunjukkan masalah seperti baterai cepat habis dan peningkatan penggunaan data internet atau aplikasi yang tidak Anda ingat pernah menginstalnya.

Untuk mencegahnya, pengguna disarankan untuk memeriksa daftar aplikasi yang diinstal dan menghapus yang tidak ingat pernah menginstalnya atau berasal dari vendor yang tidak dikenal.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi