Kumandang adzan membuat komunitas Muslim di Stockton bahagia.
STOCKTON — Sebuah masjid di Stockton, Inggris, Farooq E Azam mengajukan rencana mengumandangkan adzan setiap pekan di hari Jumat lewat pengeras suara. Masjid Farooq E Azam di Bowesfield Lane menjadi masjid pertama di Timur Laut yang mengumandangkan adzan dengan pengeras suara.
Anggota komite mengatakan, momen mengharukan ini membawa senyum ketika orang-orang dicegah untuk berkumpul selama puncak pembatasan Covid-19. Sekarang mereka ingin menjadikannya sebagai acara rutin.
Mereka telah mengajukan permohonan kepada Dewan Stockton untuk mengumandangkan adzan melalui pengeras suara setiap Jumat, yang merupakan hari suci bagi umat Islam. Kerumunan berkumpul di jalan-jalan untuk mendengar Hafiz Mohammed Yousif Ibrahim melafalkan adzan dari atap masjid. Wakil ketua, Sufi Mubeen mengatakan jika izin diberikan, kumandang rutin akan dimulai Jumat ini, sekitar pukul 13.15 waktu setempat.
“Kami adalah masjid pertama di Timur Laut yang mengumandangkan adzan di luar, kami melakukannya di atap. Orang-orang tidak boleh berbaur bersama, masyarakat berjuang karena Covid. Kami hanya meminta orang untuk datang, tetapi tetap jaga jarak mereka,” kata dia.
“Ini adalah waktu yang baik bagi orang-orang, itu membawa senyuman. Jika dewan menerima aplikasi kami, Anda akan dapat mendengar adzan di luar,” lanjutnya.
Dia mengatakan, adzan merupakan sesuatu yang diinginkan oleh orang-orang. Ketika mereka mendengar adzan di luar, maka jamaah akan datang untuk sholat.
“Ini bagus untuk komunitas, itu membuat mereka bahagia. Di komunitas Muslim mereka bisa mendengar azan dan itu perasaan yang menyenangkan, orang-orang keluar dan mendengarkannya. Itu akan berlangsung selama satu hingga dua menit setiap hari Jumat, yang merupakan hari istimewa bagi umat Islam. Kami mendapatkan 10, mungkin 30 orang selama waktu sholat tetapi pada hari Jumat kami mendapatkan jumlah besar,” ujarnya.
Adzan dengan pengeras suara dilakukan di seluruh Inggris, di daerah-daerah termasuk Bradford dan London. “Itu terjadi di Waterloo Road di Middlesbrough setiap hari Jumat. Tapi tidak terlalu keras, hanya mencapai beberapa jalan,” kata Sufi.
Sumber: Republika
