Sabtu, 20/04/2024 - 17:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

APLIKASITEKNOLOGI

Meta Hapus Jaringan Akun Palsu China yang Targetkan AS

ADVERTISEMENTS

Akun palsu Meta menargetkan isu politik Amerika Serikat (AS).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Meta menghapus jaringan akun palsu dari China yang menargetkan Amerika Serikat (AS) dengan meme dan postingan tentang sejumlah isu politik menjelang pemilihan paruh waktu. Perusahaan mengatakan akun palsu ditemukan sebelum mereka mengumpulkan pengikut yang banyak atau menarik perhatian warganet.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Jaringan tersebut terdiri dari 81 akun Facebook, delapan halaman Facebook, dua akun Instagram dan satu grup Facebook. Menurut Meta, hanya 20 akun yang mengikuti setidaknya satu halaman dan grup tersebut memiliki sekitar 250 anggota.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ini Alasan Kamu Harus Beli iPhone pada Tahun Ini


“Akun palsu yang diunggah di empat kelompok aktivitas berbeda. Ini dimulai dengan konten berbahasa Mandarin tentang masalah geopolitik, mengkritik AS,” kata Meta.


Kemudian akun menghasilkan meme dan postingan dalam bahasa Inggris. Di saat yang sama, halaman Facebook dibuat dan tagar di Twitter beredar. Selain AS, kelompok itu juga menargetkan orang-orang di Republik Ceko.


Dilansir Engadget, Rabu (28/9/2022), Pemimpin Intelijen Ancaman Global Meta Ben Nimmo mengatakan orang-orang di balik akun tersebut membuat sejumlah kesalahan yang memungkinkan Meta menangkap mereka. Jaringan tersebut mewakili arah baru untuk operasi pengaruh China karena akun tersebut bertindak sebagai liberal dan konservatif, mengadvokasi kedua belah pihak pada isu-isu seperti kontrol senjata dan hak aborsi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Bocoran Terbaru Sebut iPhone 16 Dilapis Titanium Baru yang Dipoles


“Sepertinya mereka menggunakan isu ini untuk mencoba dan menemukan titik masuk ke dalam wacana Amerika. Ini adalah arah baru yang penting untuk diperhatikan,” ujar Nimmo.


Akun tersebut juga membagikan meme tentang Presiden Joe Biden, Senator Florida Marco Rubio, Senator Utah Mitt Romney dan Ketua DPR Nancy Pelosi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi