Kamis, 25/04/2024 - 17:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Meta: Kampanye Rusia Habiskan Rp 1,5 Miliar untuk Propaganda Anti-Ukraina

ADVERTISEMENTS

Kampanye propaganda anti-Ukraina melibatkan lebih dari 60 situs web palsu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA – Meta telah mengacaukan operasi Rusia di seluruh platform media sosial, Facebook dan Instagram. Dalam laporan terbaru tentang penghapusan perilaku tidak sah yang terkoordinasi, Meta mengatakan, kampanye pengaruh berasal dari Rusia dan melibatkan jaringan luas, lebih dari 60 situs web palsu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sebagai upaya mendapatkan kredibilitas, sejumlah situs tersebut meniru outlet berita Eropa, seperti Der Spiegel, The Guardian, dan Bild. Akun media sosial dalam jaringan yang membagikan artikel palsu, sebagian besar mengkritik pengungsi Ukraina dan sanksi yang dijatuhkan pada Rusia. Konten dalam artikel palsu diproduksi dalam bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Rusia, dan Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pahlawan Informasi yang Syahid di Gaza Kini Menjadi 137 Orang

“Ini adalah operasi terbesar dan paling kompleks dari Rusia yang telah kami kacaukan sejak awal perang di Ukraina. Banyak situs web palsu dan penggunaan banyak bahasa,” tulis pemimpin intelijen ancaman global Meta Ben Nimmo dan insinyur keamanan Mike Torrey.

ADVERTISEMENTS

Penulis mengatakan jaringan akun palsu itu membangun merek kecil di internet dengan menggunakan nama yang sama di berbagai platform. Secara kolektif, halaman dalam jaringan akun palsu menghabiskan sekitar 105 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,5 miliar untuk mempromosikan artikel dan meme melalui iklan Facebook dan Instagram.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Warga Israel Protes Anggota Parlemen Malah Reses di Masa Perang

Dilansir The Verge, Rabu (28/9/2022), halaman Facebook kedutaan Rusia di Eropa dan Asia bahkan memperkuat konten dari kampanye pengaruh. Meta mengatakan kampanye tersebut juga menggunakan meme asli yang dibuat untuk mempromosikan narasi pro-Rusia dan anti-Ukraina. Bahkan, itu juga menyertakan petisi yang diluncurkan di Change.org dan Avaaz.

Meskipun Meta tidak mengaitkan kampanye secara langsung dengan pemerintah Rusia, Kremlin mahir menggunakan operasi pengaruh digital sebagai cara untuk memproyeksikan kekuatan global. Bahkan sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, pejabat Ukraina membunyikan alarm atas kampanye disinformasi Rusia yang dilakukan di negara itu melalui media sosial.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi