Jumat, 26/04/2024 - 06:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pupuk Indonesia Luncurkan Peta Jalan Riset Klaster Pupuk 10 Tahun ke Depan

ADVERTISEMENTS

Peta jalan diharapkan memberi solusi menghadapi tantangan sektor pangan nasional

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — PT Pupuk Indonesia (Persero) resmi meluncurkan peta jalan riset Klaster Pupuk tahun 2022-2031. Perseroan mengharapkan, peta jalan riset tersebut dapat memberikan solusi untuk menghadapi tantangan sektor pertanian dan pangan nasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto, mengatakan, ketersediaan dan keterjangkauan penyediaan pangan saat ini menuntut sistem pangan yang berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan mencakup tiga pilar, yakni ekonomi, sosial, dan lingkungan.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Prinsip pertanian keberlanjutan, berarti kita memenuhi kebutuhan pangan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri,” kata Nugroho di Jakarta, Rabu (28/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Komisi VII DPR Minta Alokasi dan Harga Gas untuk Industri Pupuk Jadi Prioritas

Ia menjelaskan, Pupuk Indonesia saat ini telah memiliki Indonesia Fertilizer Research Institute (IFRI) yang menjadi pilar utama dalam memadukan riset produk, teknologi, dan kebijakan. Pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam proses riset yang akan dilakukan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pupuk Indonesia juga memiliki tiga prinsip utama dalam R&D yaitu peningkatan profit, perbaikan produktivitas, serta maju dalam hal keberlanjutan lingkungan. Harapannya, riset yang dilakukan berdampak signifikan pada bisnis.

Berita Lainnya:
Pertamina Sebut tidak Ada SPBU Terdampak Ledakan Gudang Amunisi TNI

“Kami berharap kolaborasi dengan BRIN, yang merupakan lembaga riset pemerintah yang terintegrasi, dapat mengakselerasi skenario research to industry yang memberikan manfaat ekonomi bagi industri, lingkungan dan sosial,” ungkapnya.

Asisten Deputi Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Muhammad Rizal Kamal menyampaikan, pemerintah mendukung penuh kegiatan riset klaster pupuk yang akan dilakukan oleh Pupuk Indonesia selama 10 tahun ke depan.

Namun, ia mengingatkan, riset yang dilakukan harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Selain itu, seluruh kegiatan riset harus memberikann hasil yang dapat diimplementasikan untuk kegiatan bisnis berkelanjutan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi