Jumat, 26/04/2024 - 02:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Suku Bunga Naik, Begini Dampaknya ke Penjualan Grup Astra

ADVERTISEMENTS

Grup Astra mencatatkan pertumbuhan penjualan 23,37 persen pada semester I 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Bank Indonesia (BI) belum lama ini menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps. Kebijakan kenaikan suku bunga ini disebut dapat mengancam kinerja sejumlah sektor termasuk otomotif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Dampak kenaikan suku bunga diyakini tidak terlalu berpengaruh terhadap kinerja penjualan Toyota. Pasalnya, permintaan mobil di dalam negeri hingga saat ini disebut masih tetap tinggi. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Kebutuhan masyarakat akan mobil masih cukup tinggi, belum ada impact signifikan dalam jangka pendek,” kata Marketing Division Head PT Toyota-Astra Motor Lina Agustina, Rabu (28/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Harga Suku Cadang Kendaraan Naik Hingga 40 Persen


Lina melihat, dampak kenaikan suku bunga kemungkinan baru akan terasa dalam jangka panjang. Menurutnya, kinerja penjualan akan lebih terpengaruh perubahan kondisi makro akibat naiknya suku bunga. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sebagai informasi, Astra International mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 23,37 persen menjadi 258.849 unit sepanjang semester I 2022. Toyota dan Lexus masih menjadi kontributor terbesar yang mencatatkan penjualan sebanyak 150.015 unit kendaraan. 


Sementara General Manager Corporate Communications PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbudin belum bisa memastikan dampak dari kenaikan suku bunga ini terhadap kinerja penjualan. Dia masih mempelajari lebih lanjut dengan lembaga pembiayaan yang menjadi mitra AHM.  

Berita Lainnya:
Kemendag Ungkap Durian Indonesia Diminati oleh China


Ahmad mengatakan, pembelian motor AHM sebagian besar masih melalui pembiayaan. “Kami akan diskusi dengan lembaga pembiayaan, memang 80 persen pembelian sepeda motor itu menggunakan cara kredit,” terang Ahmad.


Di sisi lain, Ahmad melihat penjualan sepeda motor mungkin akan lebih terdampak oleh kenaikan harga BBM subsidi. Menurut Ahmad, dampak nyata dari kebijakan tersebut sangat mempengaruhi kemampuan daya beli masyarakat. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi