Dokter: Kenali Gejala Serangan Jantung agar Penanganan Tepat

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Gejala serangan jantung yang harus diwaspadai, yakni nyeri dada yang khas.

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA – Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Hasril Hadis, Sp.JP(K), FIHA, mengatakan, mengenali gejala dan tanda awal serangan jantung penting. Hal itu agar masyarakat bisa menanganinya secara tepat dan tepat dan mengurangi risiko kematian.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Dengan mengetahui gejala awal serangan jantung, masyarakat bisa lebih waspada dan segera mencari pertolongan medis bila merasakan tanda-tanda tersebut. “Serangan jantung dapat menyebabkan kematian bila tidak segera tertangani,” kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu di Jakarta, Kamis (29/9/2022).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Hasril menjelaskan gejala serangan jantung yang harus diwaspadai, yakni adanya nyeri dada yang khas. Nyeri itu terasa di belakang tulang dada, di dalam rongga dada, dada sebelah kiri. 

ADVERTISEMENTS


Rasa sakitnya dideskripsikan seperti nyeri ditindih benda berat, ada juga yang merasa seperti dadanya terbakar, diremas, ditusuk, diiris atau tercekik hingga merasa sesak napas. Nyeri tersebut juga dapat menjalar hingga ke leher, rahang bawah, dagu, punggung, lengan kiri dan ulu hati. 

ADVERTISEMENTS


Gejala serangan jantung disertai juga dengan ciri-ciri seperti susah napas, sesak napas, keringat dingin dan pucat. Tidak semua serangan jantung selalu langsung berakibat fatal, bisa saja seseorang mengalami serangan jantung ringan.

ADVERTISEMENTS


Pada kasus seperti ini pertolongan pertama harus dilakukan secara cepat dan diikuti dengan penanganan dari ahli penyakit jantung secara komprehensif. “Penanganan yang akurat sangat penting untuk meminimalkan kerusakan pada jantung, sehingga pasien dapat kembali pulih secara maksimal,” kata dia.

ADVETISEMENTS


Jika orang yang mengalami serangan jantung tidak sadarkan diri, orang di sekitarnya dapat memberikan bantuan hidup dasar atau resusitasi jika diperlukan. Resusitasi adalah usaha untuk mengembalikan fungsi pernapasan pada seseorang.


“Ini bisa dipelajari dan harus diajarkan ke semua lini,” kata dia menegaskan.


Pertolongan pertama lain adalah memberikan obat Isosorbide dinitrate (ISDN) 5 mg di bawah lidah. Hal lain yang harus dilakukan adalah mencari pertolongan medis secepat mungkin.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version