Jumat, 19/04/2024 - 18:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Korea Selatan Targetkan Ambil 12 Persen Pasar Kendaraan Listrik Global di 2030

ADVERTISEMENTS

Korea Selatan saat ini secara signifikina tingkatkan produksi kendaraan listrik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Korea Selatan berusaha untuk secara signifikan meningkatkan produksi kendaraan listrik (EV) mereka lebih dari dua kali lipat untuk mengambil 12 persen pangsa pasar global pada 2030. Untuk tujuan itu, pemerintah negara itu berjanji untuk memberikan insentif pajak dan berbagai tindakan pendukung untuk mempromosikan investasi pembuat mobil senilai sekitar 95 triliun won pada 2026, menurut Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, seperti disiarkan Yonhap, Rabu (28/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Peta jalan yang komprehensif diumumkan selama pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Perindustrian Lee Chang-yang, dan dihadiri oleh pejabat senior pembuat mobil besar dan perusahaan terkait, termasuk Hyundai Motor Co., Kia Corp., GM Korea dan operator nirkabel utama KT Corp. Berdasarkan rencana tersebut, pembuat mobil Korea Selatan berencana untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik global mereka menjadi 3,3 juta unit gabungan pada tahun 2030 dari sekitar 254.000 unit yang dicatat tahun lalu sehingga mencakup 12 persen pasar kendaraan listrik dunia. Pangsa pasar mereka mencapai 5 persen pada 2021.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Penjualan Kendaraan Listrik Naik 118,25 Persen di Kuartal Pertama 2024


Untuk mencapai target, mereka berjanji mengembangkan perangkat lunak utama untuk kendaraan listrik dengan teknologi mereka sendiri pada tahun 2026 dan membina 30.000 personel dengan keahlian di sektor mobil masa depan, serta 300 perusahaan yang berspesialisasi dalam pengembangan perangkat lunak otomotif pada tahun 2030. Adapun semikonduktor otomotif, negara itu bertujuan untuk membuat prosesor, sensor, dan bagian utama lainnya untuk menggandakan pangsa pasar globalnya menjadi 6,6 persen pada tahun 2030, kata kementerian itu, menambahkan pengembangan kendaraan listrik dan hidrogen yang sangat kompetitif juga di antara rencananya.


Untuk memastikan transisi cepat yang mulus, pemerintah negara itu berjanji untuk mendukung upaya produsen suku cadang mobil mendiversifikasi portofolio bisnis mereka. Ini akan meningkatkan pemantauan situasi penawaran dan permintaan barang-barang industri utama yang sangat bergantung pada impor negara itu dan meningkatkan cadangan mereka untuk menjaga dari gangguan pasokan global yang tidak terduga.

Berita Lainnya:
Kenali Q6 E-Tron, SUV Listrik Pertama Audi


Bagaimana memajukan teknologi mengemudi otonom juga akan menjadi fokus utama, karena negara tersebut berjanji untuk mendukung komponen terkait utama untuk meningkatkan daya saing dengan membangun kompleks penelitian untuk produksi komersial mereka di dalam negeri mulai tahun 2024.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Kami akan secara aktif melonggarkan peraturan untuk memastikan kelancaran masuknya model dan teknologi layanan baru ke pasar,” kata Lee dalam pertemuan tersebut.


“Kami akan melanjutkan konsultasi dengan perusahaan untuk merancang langkah dan strategi terperinci untuk mencapai tujuan,” tambah dia.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi