Kamis, 18/04/2024 - 16:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Pemantau Otoritas Keuangan Inggris Meminta Perusahaan Asuransi Bantu Konsumen

ADVERTISEMENTS

Suku bunga dinaikan untuk disesuaikan inflasi tertinggi dalam beberapa dekade.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 LONDON — Lembaga otoritas keuangan Inggris (FCA) mengatakan pada perusahaan asuransi untuk membantu konsumen yang kesulitan dengan biaya hidup. Sementara lembaga itu menyelidiki 40 bank yang berat membantu konsumennya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Suku bunga dinaikan untuk disesuaikan inflasi tertinggi dalam beberapa dekade terakhir. Harga bahan bakar, cicilan rumah, dan makanan juga naik lebih cepat dibandingkan kenaikan upah.

ADVERTISEMENTS


Kepala FCA Sheldon Mills mengatakan pada bulan Mei lebih dari 9 juta orang yang terlilit utang. Naik dua juta sejak 2020.

Berita Lainnya:
Apakah Asuransi Mobil EV Lebih Mahal? Ini Rinciannya


“Kami sudah memberitahu pemberi pinjaman kami berharap mereka membantu konsumen yang kesulitan, terutama mereka memiliki data untuk menemukan tanda peringatan pertama,” kata Mills dalam konferensi  City & Financial, Kamis (29/9/2022).


“Kami telah mengidentifikasi 30 perusahaan yang perlu melakukan lebih untuk membantu konsumen yang kesulitan dan akan menyelidikan aktivitas 40 lebih,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Sementara kami akan mengintervensi praktik yang buruk, saya tahu mayoritas melakukan hal yang tepat,” katanya.


Terdapat risiko masyarakat tidak melanjutkan asuransi untuk menghemat uang. Sehingga mereka tidak terlindungi.

Berita Lainnya:
Jika Diminta, Jepang Siap Bantu Taiwan yang Terkena Gempa


“Hal terakhir yang anda inginkan adalah atap bocor atau banjir dan anda tidak memiliki asuransi selama krisis biaya hidup ketika cicilan rumah anda naik,” katanya.


FCA mengirimkan surat kepada pemimpin perusahaan asuransi. Lembaga pemantau persaingan usaha dan konsumen itu mengatakan perusahaan asuransi harus membantu konsumen membatalkan polis atau mempertimbangkan membebaskan biaya pembatalan polis.


Mills mengatakan FCA menggelar diskusi internal mingguan mengenai dampak krisis kenaikan biaya hidup. Mengingat hipotek lebih dari dua juta orang naik.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi