Jumat, 19/04/2024 - 10:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Terpapar Gula Tambahan Sejak Kecil, Apa Risikonya Bagi Anak?

ADVERTISEMENTS

Orang tua harus lebih jeli membaca label minuman berpemanis buatan buat anaknya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Risiko gangguan kesehatan terhadap anak-anak semakin meningkat bila mereka sudah terpapar gula tambahan sejak kecil. Gangguan kesehatan seperti apa yang bisa mengusik?

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kita harus ekstra hati-hati, terutama pada anak-anak, karena semakin dini orang terpapar gula tambahan, semakin besar risiko penyakitnya,” kata dr Kurniawan Satria Denta SpA  dalam bincang-bincang daring, Kamis (29/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tips Makan Enak tanpa Muncul Masalah Saat Lebaran

Dokter anak dari Universitas Gadjah Mada itu mengatakan efek samping yang bisa dialami anak yang terpapar gula tambahan sejak dini meliputi gangguan metabolisme hingga kecanduan gula. Bagi anak-anak yang sedang berada dalam masa pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI), yakni usia kisaran enam bulan hingga 12 bulan, gula tambahan boleh diberikan maksimal lima persen dari total kalori harian.

“Untuk anak-anak yang lebih besar (batasan gula) 25 gram per hari,” jelas dia.

Berita Lainnya:
Benarkah Hamil di Atas Usia 35 Tahun Sebabkan Anak Stunting? Dokter Beri Penjelasan

Denta mengimbau orang tua untuk lebih jeli dalam membaca label gizi pada minuman berpemanis dalam kemasan. Dengan begitu, asupan gula yang dikonsumsi anak tidak berlebihan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Makanan atau minuman yang terkesan menyehatkan, menurut Denta, juga perlu diamati label gizinya secara saksama untuk mengetahui seberapa besar kandungan gula. Sebagai contoh, kandungan gula dari susu segar dengan susu yang berperisa akan menunjukkan hasil yang berbeda.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi