Kamis, 25/04/2024 - 14:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Bom Bunuh Diri Tewaskan 19 Orang di Pusat Pendidikan Afghanistan

ADVERTISEMENTS

Ledakan terjadi di lingkungan yang sebagian dihuni komunitas syiah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 KABUL — Seorang pembom bunuh diri menyerang sebuah pusat pendidikan di daerah Syiah di ibu kota Afghanistan pada Jumat (30/9/2022) pagi. Serangan ini menewaskan 19 orang dan melukai 27 orang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Ledakan terjadi di lingkungan Dashti Barchi di Kabul, yang sebagian besar dihuni oleh anggota komunitas minoritas Syiah Afghanistan. Juru bicara kepala polisi di bawah Taliban, Khalid Zadran, mengatakan, para korban termasuk lulusan sekolah menengah, baik perempuan maupun laki-laki. Mereka sedang mengikuti ujian masuk universitas ketika terjadi ledakan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hujan Lebat dan Banjir Bandang Sebabkan 21 Orang Meninggal di Oman


Para korban sedang mengikuti ujian di Pusat Pendidikan Tinggi Kaaj. Pusat pendidikan ini membantu siswa mempersiapkan diri dan belajar untuk ujian masuk perguruan tinggi. Zadran mengatakan pusat pendidikan di daerah itu perlu meminta keamanan tambahan dari Taliban ketika mereka mengadakan acara dengan pertemuan orang banyak.

ADVERTISEMENTS


Bom bunuh diri itu adalah serangan terbaru sejak Taliban merebut kekuasaan. Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Pada masa lalu, kelompok ISIS menargetkan komunitas Hazara, termasuk di Dashti Barchi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan Lima Warga China


“Tim kami telah dikirim ke lokasi ledakan untuk melakukan penyelidikan,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri yang ditunjuk Taliban, Abdul Nafi Takor.


Komunitas Hazara Afghanistan sebagian besar merupakan Muslim Syiah. Kelompok ini telah menjadi sasaran kampanye kekerasan brutal selama beberapa tahun terakhir. Kelompok militan telah melakukan beberapa serangan mematikan di Dashti Barchi, termasuk serangan pada 2020 di rumah sakit bersalin yang menewaskan 24 orang, termasuk bayi yang baru lahir dan ibu yang baru melahirkan.


 



sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi