Jumat, 19/04/2024 - 17:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Pasukan Israel Batasi Akses ke Masjid Al Aqsa Bagi Warga Palestina

ADVERTISEMENTS

Akses warga Palestina ke Masjid Al Aqsa dibatasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

YERUSALEM — Polisi Israel terus membatasi akses ke kompleks Al-Aqso bagi warga Palestina di Yerusalem, ketika kelompok pemukim Israel menyerbu tempat perlindungan itu pada Rabu (28/9/2022) selama tiga hari berturut-turut. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pembatasan termasuk membatasi masuk ke kota tua Yerusalem bagi warga Palestina yang tinggal di dalamnya, melarang akses ke kompleks Al-Aqsa untuk warga Palestina di bawah usia 40 tahun, dan melarang warga Palestina memasuki tempat suci sepenuhnya selama penyerbuan Israel. 

ADVERTISEMENTS

 

Kelompok-kelompok agama Israel telah menyerbu Al-Aqso sejak Minggu pada kesempatan liburan Tahun Baru Ibrani. Menurut departemen wakaf Islam di Yerusalem, 335 pemukim Israel yang religius menyerbu al-Aqsa pada hari Senin, sekitar 283 pada hari Selasa dan 133 pada hari Rabu. 

Berita Lainnya:
Iran Hadapi Dilema dalam Merespons Serangan Israel di Suriah

Orang-orang Israel melakukan salat Yahudi di kompleks dan di sekitarnya, memicu peningkatan ketegangan di kota yang mengakibatkan protes jalanan dan konfrontasi dengan polisi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Di lingkungan Sur Baher, Al-Tour, dan jabal Al-Mukaber, protes terhadap penyerbuan Israel terhadap Al-Aqsa berubah menjadi konfrontasi kekerasan antara pengunjuk rasa Palestina dan pasukan polisi Israel, dengan pengunjuk rasa melemparkan batu dan kembang api ke polisi Israel, yang dibalas dengan peluru karet dan gas air mata. 

 

Konfrontasi paling keras, bagaimanapun, dilaporkan di kota Silwan, yang terletak di kaki tempat suci Al-Aqso dan kota tua Yerusalem. Silwan adalah salah satu daerah paling tegang di Yerusalem, karena agresi pemukim Israel dan pengambilalihan rumah warha Palestina di kota itu.

Berita Lainnya:
Siap Akui Kemerdekaan Palestina, PM Spanyol Bakal Yakinkan Negara-Negara Eropa

“Pasukan polisi pendudukan menutup pintu masuk utama ke Silwan serta dua jalan penting di kota itu, untuk mengamankan lewatnya pemukim Israel melalui Silwan ke Al-Aqsa,” Ameer Maragha, seorang pengacara dan aktivis hak asasi manusia yang berbasis di Silwan, dilansir dari Alarab, Jumat (30/9/2022). 

 

“Kelompok agama Israel menganggap Silwan sebagai bagian dari lembah suci Yahudi, dan ada beberapa kantong pemukim Israel di dalam Silwan, yang membuat situasi semakin tegang,” jelas Maragha. 

 

“Dalam tiga hari terakhir telah terjadi konfrontasi hingga tiga jam setiap malam, antara pengunjuk rasa Palestina dan pasukan polisi Israel di Silwan,” tambahnya.

Sumber:

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi