Kamis, 25/04/2024 - 16:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Pengamat: BLT BBM Membantu Masyarakat Kelompok Rentan

ADVERTISEMENTS

Pengamat sebut butuh banyak stimulus untuk menjaga perekonomian kelompok rentan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Pakar Ekonomi Institut For Developmemt of Economics Finance (Indef) Aviliani menilai penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak BBM oleh Jokowi mesti disikapi positif. Terlebih bagi kelompok masyarakat yang terkena imbas langsung dari naiknya harga BBM. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Pemerintah udah benar kemarin, kasih BLT dulu baru harga (BBM) naik gitu,” ujar Aviliani di Jakarta, Kamis (29/9). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dia menuturkan kenaikan harga BBM menjadi pilihan yang harus diambil Jokowi demi menjaga stabilitas perekonomian nasional. Salah satunya, kata dia, juga menjadi upaya untuk menghindari inflasi. 

ADVERTISEMENTS


“Nah yang masyarakat belum paham adalah memang dampak pada inflasi,” sambung Aviliani. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dalam waktu yang bersamaan, Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan, BLT tentunya akan membantu, terutama bagi masyarakat yang berada dalam kelompok rentan.  

Berita Lainnya:
Jokowi Upayakan Bantuan Beras Bisa Sampai Akhir Tahun


“Menurut saya (BLT BBM) cukup membantu, pastinya terutama bagi masyarakat kelompok rentan ya. Meskipun ini bersifat short term. Tapi bagi masyarakat miskin yang hidupnya terbatas dan terkena dampak ekonomi karena penyesuaian harga BBM ini pasti cukup terbantukan,” ujar Mamit di Jakarta kemarin. 


Mamit mengatakan, ke depannya pemerintah harus tetap memberikan stimulus-stimulus lain terutama dalam rangka meningkatkan perekonomian kelompok rentan. 


“Saya juga mendorong pemerintah jika ada komoditas pangan yang mengalami kenaikan signifikan pemerintah harus hadir dengan melakukan operasi pasar, ” ujarnya. 


Sementara Jokowi dalam kunjungannya di Kantor Pos Jailolo saat membagikan BLT, berpesan agar uang itu tidak dipergunakan untuk membeli handphone dan pulsa. Dia berharap agar dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih produktif. 

Berita Lainnya:
KPPS di Riau Ungkap Lurah Minta Data Pemilih Prabowo-Gibran untuk Diberi Bansos


“Saya titip ini gunakan untuk hal-hal yang produktif, untuk anak sekolah boleh, untuk gizi anak boleh. Untuk beli handphone? Tidak boleh, ya. Jangan beli handphone, beli pulsa, beli baju baru, jangan dulu,” ujar Jokowi, di Kantor Pos Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, Rabu (28/09/2022). 


Bantuan yang disalurkan Jokowi langsung hari ini terdiri dari bantuan masyarakat dari Presiden sebesar Rp 1,2 juta, bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) untuk bulan September dan Oktober sebesar Rp 300 ribu, dan bantuan sembako. 


“Jadi ini dapat amplop kan, dapat amplop Presiden ini, sudah terima semua ya? Ini isinya Rp1,2 juta, tambah yang satunya lagi BLT BBM isinya 300 ribu, cukup?” kata Jokowi. 


“Nanti kalau APBN ada kelebihan lagi akan ditambahkan, ya,” tambahnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi