Kamis, 25/04/2024 - 22:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Latihan Membatik Disebut Bisa Jadi 'Terapi' Penderita Kanker

ADVERTISEMENTS

Sudah banyak pihak dirangkul tuk ikut berlatih membuat batik di Rumah Batik Palbatu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Latihan membuat batik tulis tradisional di Rumah Batik Palbatu, Jakarta Selatan, bisa sebagai “terapi” bagi pengidap kanker.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Bisa buat terapi bagi pengidap kanker sehingga mereka merasa diakui dan dirangkul di masyarakat,” kata Pendiri Rumah Batik Palbatu, Budi Harry, dalam siaran langsung di akun Youtube resmi Layanan Jakarta, Sabtu (1/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Harry mengatakan, sudah banyak pihak yang dirangkul untuk ikut berlatih membuat batik di Rumah Batik Palbatu yang beralamat di Jalan Palbatu IV No. 17, RW 4, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Selain pengidap kanker, pihaknya juga menggandeng penyandang difabel, ibu rumah tangga, hingga anak muda agar bisa mengembangkan kreasinya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Korsel Temukan Produk Anak Mengandung Zat Penyebab Kanker di AliExpress


Menurut dia, proses membuat batik tulis tidak sulit lantaran di kelasnya bisa membuat motif sederhana dengan menggunakan canting. Proses pembuatannya pun terbilang cepat yakni hanya memakan waktu dua sampai empat jam setiap membuat satu kain batik.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Terlebih, tentunya pihaknya juga menyediakan pengajar terlatih yang bisa mengajarkan dari mulai pemilihan motif hingga melukis batik di kain. “Jadi kami membuka kelas setiap harinya dan satu orang pun kami ajarkan membatik karena dari satu orang itu bisa menyebarkan ilmunya,” ujarnya. Harry berharap, melalui kelas yang disiapkan bisa membuat masyarakat Indonesia lebih memahami proses pembuatan batik sebagai warisan budaya dan bisa menularkan ilmunya kepada keluarga atau tetangga dekatnya.

Berita Lainnya:
Begini Proses Rekonstruksi Seusai Operasi Kanker Lidah

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi