Rabu, 24/04/2024 - 17:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina Tolak Berunding dengan Rusia Selama Putin Berkuasa

ADVERTISEMENTS

Perundingan Kiev dan Moskow hanya bakal dijalin jika Rusia memiliki presiden baru

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 KIEV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya tidak akan menjalin negosiasi dengan Rusia selama Vladimir Putin masih berkuasa. Pembicaraan atau perundingan dengan Moskow hanya bakal dijalin jika Rusia memiliki presiden baru.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Ukraina tidak akan mengadakan negosiasi dengan Rusia selama Putin adalah presiden Federasi Rusia. Kami akan bernegosiasi dengan presiden baru,” kata Zelensky, Jumat (30/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
NATO Bantah Rencana Kehadiran Serdadu Tempur Sekutu di Ukraina


Pada Jumat lalu, Putin mendesak Ukraina untuk segera menghentikan permusuhan dan kembali ke meja perundingan. Ajakan negosiasi itu disampaikan setelah Putin mengesahkan bergabungnya empat wilayah Ukraina yakni Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia ke Rusia.

ADVERTISEMENTS


“Kami menyerukan kepada rezim Kiev untuk segera menghentikan tembakan, semua permusuhan, menghentikan perang yang dimulai oleh Kiev pada tahun 2014, serta kembali ke meja perundingan,” kata Putin saat berpidato di acara penandatanganan perjanjian aksesi empat wilayah Ukraina ke Rusia, Jumat (30/9/2022), dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Israel Gunakan Data Intelijen untuk Bidik Warga dan Infrastruktur Sipil Gaza   


Putin menekankan Rusia berulang kali menyampaikan kesiapannya untuk terlibat dalam negosiasi. Ketua komite internasional di State Duma (majelis rendah Rusia), Leonid Slutsky, turut menyerukan Ukraina meletakkan senjata dan terlibat dalam perundingan dengan Moskow.


“Satu-satunya cara bagi Kiev hari ini adalah menyerahkan senjata dan kembali ke meja perundingan. Dengan demikian, aliran korban berdarah rezim Kiev akan berhenti,” kata Slutsky.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi