Rabu, 24/04/2024 - 12:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Bisnis di Sektor Lingkungan Berprospek Cerah, Ini Buktinya

ADVERTISEMENTS

Ini merupakan sinyal positif usaha bidang teknolog iklim saat ini mulai tumbuh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Ecoxyztem (PT Greeneration Indonesia), sebuah venture builder untuk startup yang bergerak di isu lingkungan dan perubahan iklim (climate tech) baru saja mendapatkan pendanaan dari beberapa investor lokal dan global.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pendanaan yang tidak disebutkan jumlahnya tersebut diperoleh dari beberapa investor korporasi di Indonesia seperti PT TAP Applied Agri Services, PT Konservasi Hutan Indonesia, investor global Pegasus Tech Ventures serta investor individu oleh Roni Pramaditia yang saat ini menjabat sebagai Ketua Yayasan Medco. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


”Ecoxyztem lahir dari keprihatinan terhadap isu kerusakan lingkungan yang tumbuh lebih cepat daripada pertumbuhan solusi mengatasi kerusakan tersebut. Melalui model pengembangan venture builder kami percaya akan dapat mendorong terciptanya solusi yang lebih inovatif untuk mengatasi masalah lingkungan di sekitar kita,” kata Bijaksana Junerosano selaku Presiden Direktur Ecoxyztem dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (3/10/2022).

ADVERTISEMENTS


Keberhasilan Ecoxyztem dalam mendapatkan pendanaan ini membuktikan bahwa semakin banyak pemangku kepentingan yang percaya pada bisnis di sektor lingkungan, sebuah sinyal positif bagi bidang climate-tech yang saat ini mulai tumbuh dan berkembang pada ekosistem perusahaan rintisan di Indonesia. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Bulog Serap 64 Ribu Ton Beras Selama Musim Ramadhan dan Lebaran


Dana yang diperoleh akan digunakan sebagai modal kerja untuk mengembangkan setidaknya empat startup pertahun secara intensif, dan menjangkau lebih lebih banyak lagi pelaku usaha di bidang climate-tech yang dapat berkontribusi menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Indonesia.


Menurut Jonathan Davy, Co-Founder dan CEO dari Ecoxyztem, proses venture building dari Ecoxyztem dibutuhkan para ecopreneur (pendiri usaha lingkungan) pada tahap awal pengembangan usaha mereka.


Ecoxyztem menjadi co-founder institusional untuk perusahaan rintisan dengan memfasilitasi pertumbuhan bisnis mereka melalui metodologi yang disesuaikan dengan konteks Indonesia.


Sesuai pilar kerjanya, Ecoxyztem mencoba menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas, bantuan berupa venture architects untuk pemodelan bisnis, dan mendukung penetrasi pasar dengan business matchmaking, serta penggalangan pemodalan. ”Hal ini dipercaya dapat membantu perusahaan rintisan untuk mengurangi risiko investasi dan membantu meningkatkan kepercayaan investor yang akan berinvestasi pada perusahaan rintisan terkait penanganan isu lingkungan, termasuk isu krisis iklim,” kata Jonathan Davy.

Berita Lainnya:
Masyarakat Punya Peran Besar untuk Penanganan Masalah Iklim dan Lingkungan


Saat ini, Ecoxyztem memiliki empat portofolio rintisan yaitu Waste4Change di bidang pengelolaan sampah, ReservoAir yang mengatasi masalah banjir, Ravelware yang menggerakkan transisi industri hijau, dan Enertec yang bekerja di sektor efisiensi energi. Selain itu, ada juga program-program seperti Circular Jumpstart, Urban Innovation Challenge, dan Climate Innovation League yang telah menjadi media bagi Ecoxyztem untuk mengenal lebih dekat dengan setidaknya 45 perusahaan rintisan climate-tech di Indonesia melalui program kelas pembelajaran dan mentorship. 


Melanjutkan sambutan baik yang telah diterima, saat ini tim Ecoxyztem sedang membuat gerakan #PercayaEcopreneur untuk membangkitkan pengetahuan masyarakat tentang adanya solusi startup climate-tech, meningkatkan kepercayaan diri kepada para ecopreneur, hingga nantinya masyarakat bisa lebih antusias untuk menggunakan solusi yang ditawarkan oleh perusahaan rintisan lingkungan. “Potensi pemuda Indonesia sangat luar biasa. Oleh karena itu, kita harus mendukung gerakan ini agar dapat mengatasi masalah lingkungan, sembari membuka lebih luas peluang kerja ramah lingkungan (green jobs). Mari kita bersama mendukung Ecoxyztem dan gerakan #PercayaEcopreneur,” kata Roni Pramaditia, Ketua Yayasan Medco.


sumber : siaran pers

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi