Kamis, 25/04/2024 - 01:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mengapa Pilih Anies Jadi Capres, Surya Paloh: Why Not the Best

ADVERTISEMENTS

Dengan memohon petunjuk dari-Nya, Anies siap jadi capres Partai Nasdem.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

REPUBLIKA.CO.JAKARTA — DPP Partai NasDem resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan secara langsung nama capres itu di Ballroom NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Melalui perjalanan dan pemikiran yang cukup lama, kata dia, Partai Nasdem akhirnya memutuskan mengusung Anies sebagai capres. “Inilah kenapa akhirnya Nasdem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan, pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gibran Ingin Bertemu Paslon 01 dan 03 Saat Lebaran, Begini Tanggapan Anies


Menurut Paloh, Anies merupakan salah satu calon yang terbaik. “Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best,” kata Surya Paloh. Dia meminta para kader untuk mengawal pencapresan Anies guna mewujudkan pemerintahan yang baik.

ADVERTISEMENTS


Sementara itu, Anies menerima pencalonan dari Partai NasDem. “Dengan memohon ridho Allah, dengan memohon petunjuk dari-Nya, dan seluruh kerendahan hati, bismillahirrahmanirrahim, kami terima dan bersiap menjawab tantangan itu,” kata mantan mendikbud itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Anies Belum Tahu Kelanjutan Nasib Koalisi Perubahan


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi