Jumat, 19/04/2024 - 08:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Nasdem Terlalu Buru-Buru Deklarasikan Anies Jadi Capres

ADVERTISEMENTS

Pengamat mengatakan Partai Nasdem terlalu buru-buru mendeklarasikan Anies jadi capres

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA – Pengamat politik Ray Rangkuti mengkritik Partai Nasdem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) pada Senin (3/10/2022). Menurut Ray, keputusan tersebut dilakukan terburu-buru mengingat Sabtu lalu terjadi Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 125 orang meninggal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Dalam hitungan makro dan momentumnya terburu-buru. Karena masih ada duka bangsa terhadap Tragedi Kanjuruhan. Apa tidak bisa ditunda sepekan ke depan atau nanti. Deklarasi ini saja sudah menimbulkan sikap negatif karena dilakukan dalam momentum yang tidak tepat,” kata Ray kepada dikutp HARIANACEH.co.id, Senin (3/10/2022).

ADVERTISEMENTS


Ray menilai langkah Nasdem belum tentu akan diikuti oleh partai politik (parpol) lain. Selain karena waktu yang tidak tepat, banyak varian lain harus dihitung karena setiap parpol mempunyai hitungan yang berbeda.


“Banyak varian yang harus dihitung. Makanya langkah Nasdem ini belum diikuti oleh parpol lain karena setiap parpol memiliki hitungannya sendiri, tidak bisa disamakan,” ujar dia.

Berita Lainnya:
BRIN Tekan Perjanjian Kolaborasi Luar Angkasa dengan Indian Space Research Organisation


Dia menyoroti hal menarik yang ada dari deklarasi Nasdem ini, yaitu alasan yang membuat Nasdem mendukung Anies untuk maju pada pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 nanti.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Meskipun melalui pandangan Ray salah satu argumen dibalik keputusan ini adalah klaim terhadap Anies, tetapi di saat yang bersamaan dapat menyebabkan ketegangan dengan Presiden Joko Widodo.


“Karena Anies meraup suara, meraup dukungan dengan mengoposisi Pak Jokowi. Nah, jadi kalau mereka sudah mendeklarasi Anies sementara Anies sendiri kekuatannya pada figur sebagai oposisi terhadap Pak Jokowi, ya itu akan terjadi ketegangan terus-menerus. Ke depannya, Anies mungkin akan makin bebas melakukan kritik terhadap Pak Jokowi,” tambahnya.


Sebelumnya, DPP Partai Nasdem resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan secara langsung nama capres itu di Ballroom Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Berita Lainnya:
Puluhan Warga Jember Keracunan Massal Akibat Mengonsumsi Takjil Gratis


Melalui perjalanan dan pemikiran yang cukup lama, kata dia, Partai Nasdem akhirnya memutuskan mengusung Anies sebagai capres. “Inilah kenapa akhirnya Nasdem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan, pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan,” ujarnya.


Menurut Paloh, Anies merupakan salah satu calon yang terbaik. “Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best,” kata Surya Paloh.


Dia meminta para kader untuk mengawal pencapresan Anies guna mewujudkan pemerintahan yang baik. Sementara itu, Anies menerima pencalonan dari Partai Nasdem.


“Dengan memohon ridho Allah, dengan memohon petunjuk dari-Nya, dan seluruh kerendahan hati, bismillahirrahmanirrahim, kami terima dan bersiap menjawab tantangan itu,” kata mantan mendikbud itu.


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi