Sabtu, 20/04/2024 - 11:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Selain Timbulkan Trauma, Menyaksikan KDRT Bisa Picu Sifat Agresif pada Anak

ADVERTISEMENTS

Ayah dan ibu perlu memberikan pendampingan jika anaknya melihat KDRT di keluarga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Psikolog keluarga dan pernikahan Yulistin Puspaningrum mengingatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bisa berdampak pada psikologis anak. Menyaksikan pertengkaran orang tua dapat menimbulkan sifat agresif pada anak.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Bisa saja ada anak yang mengulangi, artinya dia meniru perilaku ayahnya, jadi dia agresif,” ucap Yulistin saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin (3/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mengenal Ambeien Tingkat 4, Jenis Ambeien Paling Parah yang Dialami Sandra Dewi


Selain berperilaku agresif, menurut Yulistin, anak akan mengalami trauma jika melihat langsung kekerasan yang dilakukan orang tuanya. Pada anak perempuan, pengalaman itu dapat menimbulkan trauma.


Ketika anak gadis berkenalan dengan pria, memori buruk dari perlakuan kasar ayahnya terhadap ibu bisa kembali. Alhasil, ia menjadi jauh lebih sensitif.

Berita Lainnya:
Kepala BKKBN Beri Tips Jawab Pertanyaan Kapan Nikah Saat Kumpul Keluarga


“Kenal sama laki-laki dia terlalu sensitif, terlalu menjaga dirinya, jadi ada ketakutan, ada kekhawatiran pada dirinya. Timbul juga ketidakpercayaan dari dirinya,” ucap Yulistin.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi